TEMPO.CO, Jakarta - Setelah Chelsea disingkirkan Atletico Madrid dari semifinal Liga Champions, benih-benih keretakan mulai bersemi di Stamford Bridge. Eden Hazard sempat mengkritik gaya bermain yang diterapkan timnya, tapi ia kemudian balik dikritik Jose Mourinho, sang pelatih.
Hazard, gelandang sayap asal Belgia, sempat menyatakan kekecewaannya setelah Chelsea ditekuk Atletico 3-1 pada Selasa, 22 April 2014. Ia menyebut, dalam laga itu, Chelsea tidak disiapkan untuk bermain bola.
Komentar Hazard itu, yang belakangan gencar dikaitkan dengan klub Prancis, PSD, tak pelak bersangkutan dengan gaya bermain Chelsea yang lebih condong bertahan. Saat mengalahkan Liverpool di Liga Primer, Mourinho bahkan disebut seperti telah memarkir dua bus di sektor pertahanannya.
Komentar Hazard ini kontan membuat Jose Mourinho jengkel. Pertama, ia memang mengatakan komentar pemainnya itu telah dikutip dengan konteks yang berbeda, sehingga maknanya jadi berbeda. Namun pelatih asal Portugal itu kemudian balik mengkritik Hazard.
Mourinho menyebut Hazard, 23 tahun, lemah dalam bertahab. "Eden adalah jenis pemain yang secara mental tak siap untuk mundur dan menjalani peran sebagai bek kiri," katanya. "Bila Anda melihat gol pertama Atletico dalam laga pertama lalu, Anda akan mengerti kesalahan apa yang telah dia buat."
Mourinho pun mengaku kecewa dengan pemberitaan media karena selama ini ia merasa telah berbuat banyak untuk pemain muda itu. "Jadi ketika komentar serupa itu keluar dari pemain seperti Eden, itu normal adanya, karena ia bukanlah pemain yang siap mengorbankan dirinya seratus persen untuk rekan setimnya," ujarnya. "Saya tak senang. Saya bicara sepanjang musim, dan saya telah berusaha meningkatkan dia sepanjang waktu."
SOCCERWAY | NURDIN
Berita Lain
35 Juta Pound, Diego Costa Resmi ke Chelsea
Diincar Madrid, Suarez Tetap Setia pada Liverpool
Kenang Senna, Pemain Corinthians Gunakan Helm