TEMPO.CO, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera masih kesengsem dengan Partai Demokrat. Anggota Majelis Syuro PKS, Tifatul Sembiring, mengatakan hingga saat ini partainya masih menunggu sinyal Partai Demokrat untuk berkoalisi dalam pemilihan calon presiden.
"Pak SBY (Demokrat) belum menentukan sikap, dan kami menunggu juga," ujar Tifatul selepas peluncuran stasiun televisi Rajawali Televisi di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu malam, 3 Mei 2014.
Menurut dia, tak bisa dipungkiri Demokrat masih mempunyai kekuatan dan tak bisa diabaikan. "Mereka secara persentase hasil pemilu berada pada posisi empat. Hampir 10 persen suaranya," kata Tifatul.
Menurut Tifatul, partai yang memperoleh persentase tinggi dalam pemilihan legislatif 9 April lalu belum tentu mendapat banyak kursi di dewan. "Di dewan itu kan sebaran," ucapnya.
Karena itu, dia berujar, pihaknya masih belum menentukan sikap dalam berkoalisi. Lagi pula, hasil penghitungan di Komisi Pemilihan Umum belum usai.
Hanya, kata Tifatul, yang paling serius mengajukan proposal untuk berkoalisi adalah Partai Gerindra. "Yang paling serius ini Gerindra. Namun hasil penghitungan KPU belum selesai. Kalau sudah selesai akan kami putuskan. Nanti kami undang."
ERWAN HERMAWAN