TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Palang Merah Indonesia Jusuf Kalla menyatakan belum melakukan pembicaraan dengan partainya, Partai Golkar, ihwal kemungkinan dirinya diusung oleh partai lain dalam pemilihan presiden 9 Juli mendatang.
"Belum kami bicarakan," kata JK, sapaan Jusuf Kalla, seusai menghadiri peresmian Rajawali Televisi di Jakarta Convention Center, Sabtu malam, 3 Mei 2014. Karena itu, bekas Ketua Umum Golkar ini enggan berkomentar ihwal sikap partainya jika kelak dirinya maju menjadi calon presiden atau wakil presiden dari partai lain. (Baca juga: Belum Berduet, JK Sudah Berbeda dengan Jokowi)
JK enggan berkomentar ihwal perbedaan pandangan dalam partainya mengenai pencalonan Aburizal Bakrie, Ketua Umum Golkar, dalam pemilihan presiden mendatang. Dia menyerahkan sepenuhnya keputusan pencalonan Aburizal ke partai beringin.
Bekas wakil presiden ini juga enggan berkomentar ihwal kemungkinan rapat pimpinan nasional Golkar yang menurunkan posisi tawar Aburizal menjadi calon wakil presiden. "Saya belum tahu apa yang mau dibicarakan, kita lihat saja. Mudah-mudahan tetap bersatu."
JK disebut masuk dalam bursa calon pendamping Joko Widodo, calon presiden dari PDI Perjuangan, dalam pemilihan presiden nanti. Adapun PDIP sedang membangun koalisi untuk bersaing pada pemilihan presiden 9 Juli mendatang. Hingga kini, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri ini telah mendapat dukungan dari Partai Nasional Demokrat yang dipimpin Surya Paloh. PDIP juga sedang melakukan penjajakan dengan Partai Kebangkitan Bangsa.
"Koalisi ini juga tengah mencari calon wakil presiden untuk mendampingi Jokowi. Tiga nama yang santer disebut sebagai calon pendamping Jokowi adalah JK, Mahfud Md. dari PKB, dan Ryamizard Ryacudu dari kalangan militer. Sejumlah survei yang dilakukan sebelum pemilihan legislatif 9 April lalu menunjukkan duet Jokowi-JK memiliki elektabilitas paling tinggi dibanding pasangan lain.
PRIHANDOKO
Berita lain:
Ahok: Jokowi Jangan On-Off
Soal Century, Raden Pardede Akui Sri Mulyani Lapor ke JK
Peresmian Rajawali Televisi Dihadiri SBY-JK
Abraham Samad: Serakah, Gaji Selangit Masih Korup
Jokowi di Yogya, Abraham Samad Pamit dari UGM
Jokowi Tunjuk Khofifah Jadi Jubir dalam Pilpres
Uang Kecil Mau Investasi? Coba SBR, ORI, dan Sukuk