TEMPO.CO, Ngawi - Aparat Kepolisian Resor Ngawi, Jawa Timur, sedang menyelidiki kasus dugaan pembunuhan yang menimpa seorang perempuan tak dikenal. Perempuan yang diperkirakan berusia 25-30 tahun itu ditemukan tewas mengapung di bendungan Dusun Gondorejo, Desa Hargosari, Kecamatan Sine, Ngawi, Ahad, 4 Mei 2014. "Identitas korban yang diduga menjadi korban pembunuhan ini masih kami cari," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Ngawi Ajun Komisaris Budi Santoso, Senin, 5 Mei 2014.
Saat ditemukan oleh warga, menurut dia, kedua tangan dan kaki perempuan itu terikat tali sepatu dan lakban. Selain itu, polisi menemukan luka lebam pada leher dan pelipis kiri mayat perempuan misterius itu. Polisi menduga, sebelum dilempar ke bendungan, korban dihabisi lebih dulu.
Hingga kini, Budi melanjutkan, pihak kepolisian masih kesulitan mengungkap kasus dugaan pembunuhan tersebut. Apalagi polisi tidak menemukan identitas korban. Korban mengenakan kaus oblong, jaket, dan celana jins pendek. Polisi hanya bisa mengidentifikasi ciri-ciri korban, di antaranya tinggi badan sekitar 155 sentimeter dan terdapat tato bunga pada perut bagian kiri.
Untuk menyelidiki dugaan pembunuhan tersebut, kata Budi, jenazah korban diamankan di kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah dr Soeroto Ngawi. "Sampai sekarang jenazah masih ada di rumah sakit dan disimpan dalam lemari pendingin," katanya.
Direktur RSUD dr Soeroto Pujiono mengatakan jenazah perempuan itu masih tersimpan di rumah sakit setempat. Pujiono enggan menjelaskan kondisi mayat. "Karena hal ini merupakan kewenangan polisi yang masih melakukan penyelidikan," ujarnya.
NOFIKA DIAN NUGROHO
Terpopuler
Buruh Sandera Prabowo dengan 10 Tuntutan
Usut Cuci Uang Anas, KPK Periksa Munadi Herlambang
PAN Abaikan Kasus Prabowo
Tak Ada Patroli Satpam dan Polisi di Dalam JIS