TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pendidikan DKI Jakarta, melalui Suku Dinas Pendidikan Dasar Jakarta Timur, berjanji akan menindak tegas Kepala SD Negeri Makasar 09, Jakarta Timur. Tindakan tegas berupa pencopotan akan diberikan jika hasil pemeriksaan membuktikan pihak sekolah lalai sehingga kasus penganiayaan oleh seorang murid yang menyebabkan murid lainnya meninggal terjadi. (Baca: Ini Pengakuan Senior yang Membuat Renggo Meninggal)
Kepala Suku Dinas Pendidikan Dasar Jakarta Timur Nasrudin menegaskan pihaknya tengah memeriksa sekolah secara intensif. "Nanti kami juga akan meminta keterangan dari murid yang melakukan pemukulan," katanya kepada wartawan di SDN 09 Makasar, Senin, 5 Mei 2014. "Kalau memang ada unsur kelalaian sekolah, bisa saja kepala sekolahnya kami mutasi, diturunkan pangkatnya, atau dicopot."
Hari ini Nasrudin mengumpulkan kepala sekolah dan para guru SDN 09 Makasar untuk meminta keterangan terkait dengan tewasnya salah satu murid mereka yang duduk di kelas 5, yakni Renggo Khadafi, 10 tahun. Renggo tewas diduga akibat dianiaya S, 13 tahun, kakak kelasnya yang duduk di kelas 6, bersama sejumlah temannya pada Senin, 28 April 2014.
Penganiayaan diduga dilakukan akibat Renggo tidak sengaja menjatuhkan makanan yang dibawa S. Sejak dipukuli oleh S dan teman-temannya, Renggo mengalami sakit dan harus dirawat di rumah sakit. Pada Ahad kemarin, 4 Mei 2014, Renggo meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Nasrudin menjelaskan sanksi yang nanti akan diberikan kepada pihak sekolah mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. "Jadi sanksinya disesuaikan dengan tingkat kesalahan dari pihak-pihak yang dianggap tahu atau lalai terhadap kejadian tersebut," ucapnya.
PRAGA UTAMA
Topik Terhangat:
Tragedi JIS| Jokowi| Prabowo| Pemilu 2014| Emon
Berita Terpopuler:
Terkait MH370, Malaysia Tangkap 11 Teroris
Forensik: Rekaman Percakapan MH370 Diedit
Jokowi Hanya Sehari Sewa Boeing 737-900
Di Jombang, Jokowi Ngaji Kitab Kuning
Ini Pengakuan Senior yang Membuat Renggo Meninggal