TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Jhonny Allen Marbun mengatakan hingga kini partainya terus menjajaki kemungkinan koalisi dengan sejumlah partai. "Komunikasi dengan partai lain masih, dan itu perlu," kata Jhonny saat dihubungi, Senin, 5 Mei 2014.
Menurut anggota Majelis Tinggi Demokrat ini, partainya segera memastikan koalisi dalam menghadapi pemilihan presiden 9 Juli mendatang. Adapun keputusan akhir perihal pengusungan calon presiden baru akan diumumkan setelah hasil survei elektabilitas sebelas peserta konvensi Demokrat keluar.
Saat ini, kata Jhonny, Majelis Tinggi belum menerima laporan hasil survei. Rencananya, keputusan akhir tim survei akan dibahas dalam rapat Majelis Tinggi pada pekan kedua Mei ini. "Koalisi tetap menunggu hasil konvensi." Selain menanti hasil survei elektabilitas, Demokrat juga masih menunggu hasil perolehan suara resmi pada pemilihan presiden nanti.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat lainnya, Max Sopacua, optimistis partainya mendapat mitra koalisi dalam pemilihan umum presiden nanti. Max yakin komunikasi partainya tak kalah bila dibanding komunikasi yang dibangun PDI Perjuangan dan Partai Gerakan Indonesia Raya. Menurut dia, penetapan koalisi PDI Perjuangan atau Gerindra tidak akan mudah dan cepat. "Karena koalisi juga tidak hanya untuk memenuhi kuota threshold," katanya.
Demokrat, kata dia, kini juga giat membangun komunikasi politik dengan partai-partai lain seperti yang dilakukan PDI Perjuangan dan Gerindra. Namun, dia melanjutkan, Demokrat memang belum mau menetapkan keputusan koalisi karena menunggu hasil konvensi calon presiden. "Memang belum ada yang intens karena masih menunggu. Berkomunikasi saja tidak masalah dan memang belum ada yang serius."
Komunikasi politik antarpartai memang semakin intens menjelang pendaftaran capres dan cawapres pada 18 Mei mendatang. Sejumlah partai sudah menunjukkan sinyal koalisi dengan partai tertentu. Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Amanat Nasional, misalnya, menyatakan tertarik berkoalisi dengan Gerindra. Partai Kebangkitan Bangsa tertarik pada PDI Perjuangan. Sedangan Partai Persatuan Pembangunan, Hati Nurani Rakyat, dan Golkar masih melirik kanan-kiri. Baru Nasional Demokrat yang dengan tegas menyatakan sudah berkoalisi dengan PDI Perjuangan.
IRA GUSLINA SUFA