TEMPO.CO, Bengkulu - Lima pelajar tingkat sekolah menengah pertama di Kabupaten Bengkulu Tengah tidak dapat mengikuti ujian nasional (UN) karena menikah. Ujian nasional tingkat SMP dimulai pada hari ini, Senin, 5 Mei 2014. "Karena tidak mengikuti UN, dipastikan lima siswa ini tidak lulus UN. Sampai hari ini lima siswa masih tercatat sebagai calon peserta UN hari ini," kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkulu Tengah, Sugeng.
Ia menambahkan, lima pelajar yang menikah muda itu masing-masing tercatat sebagai satu siswa SMP Negeri 1 Pematang Tiga, SMP Negeri 1 Karang Tinggi, dan SMP Negeri 2 Talang Empat serta dua siswa SMP Negeri 1 Pondok Kelapa. (Baca: Menteri Nuh Sidak Ujian Nasional ke Kepulauan Seribu)
Adapun Kepala SMP Negeri 2 Talang Empat Edon Siregar mengatakan, meski telah menikah, para siswa tersebut sebenarnya masih bisa mengikuti ujian nasional. "Karena mereka telah teregistrasi di daftar nomor tetap (DNT), mereka masih berkesempatan ikut UN meskipun sudah menikah," kata Sugeng. Para siswa tersebut, kata Sugeng, tidak berada di alamat yang tercatat dan dikabarkan sudah pindah rumah ke luar kota.
Di Palu, Sulawesi Tengah, ada empat siswa yang tidak hadir pada hari pertama ujian nasional. "Ini sesuai laporan yang kami terima dari pihak sekolah," kata Ketua Panitia Pelaksana UN SMP dan Sederajat se-Kota Palu, Diah Agustiningsih.
Menurut dia, keempat siswa yang tidak mengikuti UN pada hari pertama ini berasal dari dua sekolah, yakni SMP Negeri 14 Palu sebanyak dua siswa, serta SMP Negeri 4 dan SMP Negeri 9 masing-masing satu. Siswa-siswa tersebut sudah tidak aktif, namun tetap terdaftar sebagai peserta UN. "Di antaranya sudah menikah," kata Diah.
Sesuai dengan jadwal, UN tingkat SMP secara serentak berlangsung dari 5-8 Mei 2014. Bahasa Indonesia menjadi mata pelajaran pertama yang diujikan. Pada hari kedua, mata pelajaran matematika diujikan. Sedangkan pada hari ketiga dan keempat siswa mengerjakan soal bahasa Inggris dan ilmu pengetahuan alam.
PHESI ESTER JULIKAWATI | ANTARA
Terkait
Mario Kahitna Tak Setuju UN Jadi Penentu Kelulusan
91.974 Pelajar SLTP di Bogor Ikuti Ujian Nasional
UN SMP di Sulawesi Tengah Diyakini Aman
Padang Targetkan 100 Persen Peserta UN SMP Lulus