Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kesaksian Gadis Korban Penculikan Massal Nigeria  

Editor

Indah Pratiwi

image-gnews
Demonstran beristirahat ditengah-tengah protes menuntut pembebasan penculikan gadis di desa Chibok, Lagos, Nigeria (5/5). Boko Haram pada April lalu menyerbu sebuah sekolah di Chibok, di negara bagian Borno, lalu semua gadis diculik dan menghilang ke daerah perbatasan Kamerun. REUTERS/Akintunde Akinleye
Demonstran beristirahat ditengah-tengah protes menuntut pembebasan penculikan gadis di desa Chibok, Lagos, Nigeria (5/5). Boko Haram pada April lalu menyerbu sebuah sekolah di Chibok, di negara bagian Borno, lalu semua gadis diculik dan menghilang ke daerah perbatasan Kamerun. REUTERS/Akintunde Akinleye
Iklan

TEMPO.CO, Abuja - Penculikan massal atas siswi sebuah sekolah di Nigeria menyedot perhatian dunia. Aktris Angelina Jolie menyebut penculikan itu sebagai kekejaman tak terperikan.

Menurut seorang siswi yang menjadi saksi mata, kejadian itu bermula saat dia dan rekan-rekannya mendengar serentetan tembakan. Beberapa saat kemudian masuk beberapa pria berseragam ke dalam asrama sekolah. Salah satu dari mereka mengaku sebagai tentara dan berjanji menyelamatkan mereka. Para siswi yang kebingungan itu pada awalnya merasa lega.

"Jangan khawatir, kami tentara," kata gadis 16 tahun itu menirukan orang yang masuk ke asramanya. "Tidak ada yang akan terjadi pada kalian."

Orang-orang bersenjata memerintahkan ratusan siswi Sekolah Menengah Negeri Khusus Perempuan Chibok berkumpul di luar. Beberapa dari mereka menuju ruang penyimpanan makanan, menguras isinya, dan kemudian membakarnya. Para siswi digiring naik ke atas truk.

"Mereka mulai berteriak 'Allahu akbar', dan saat itulah kami tahu siapa mereka," katanya. Para pria itu bukan tentara, apalagi pelindung mereka. Mereka adalah anggot kelompok ekstremis Islam, Boko Haram, yang terkenal kejam.

Remaja ini merupakan satu di antara 50 siswi yang berhasil lolos. Ia menceritakan penculikan itu kepada The Associated Press bersama 30 temannya.

Ia menceritakan pelarian heroiknya bersama puluhan temannya. Setelah melewati tiga desa, kendaraan yang ditumpanginya rusak. Saat itulah ia dan temannya melompat keluar dan melarikan diri.

Untuk menghindari pengejaran, mereka bersembunyi di semak-semak, atau naik ke atas pohon. Setelah merasa aman, mereka keluar dari persembunyian dan kembali pulang ke desa.

Chibok berada di kawasan timur laut yang terpencil di Nigeria dengan populasi kecil. Sekolah yang diserang merupakan lembaga pendidikan elite. Para siswinya datang baik dari kalangan muslim maupun kristen. Sebelumnya, sekolah ini sempat ditutup karena menjadi sasaran penyerangan Boko Haram, sebelum dibuka kembali untuk memberi kesempatan para siswi mengikuti ujian akhir tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 14 April lalu, seorang pejabat pemerintah daerah, Bana Lawal, menerima peringatan melalui telepon selulernya. Dia diberitahu bahwa sekitar 200 anggota kelompok militan bersenjata berat menuju kotanya dengan 20 truk dan lebih dari 30 sepeda motor.

Lawal segera menghubungi 15 tentara yng menjaga Chibok. Ia juga membangunkan warga yang tertidur untuk melarikan diri ke semak-semak dan bukit-bukit di dekatnya. Para prajurit meminta bantuan ke barak terdekat, sekitar 48 kilometer jauhnya, tapi tak ada bantuan yang dikirimkan.

Ketika gerilyawan itu muncul dua jam setelah peringatan tersebut, para prajurit berjuang meskipun mereka kalah jumlah dan persenjataan. Satu setengah jam kemudian, para penjaga ini kehabisan amunisi dan lari untuk menyelamatkan diri. Satu orang tewas.

Tiga minggu kemudian, 276 siswi hilang. Menurut perantara yang berhubungan dengan penculik, setidaknya dua di antaranya meninggal karena gigitan ular, dan sekitar 20 lainnya sakit.

Penderitaan mereka--dan kegagalan militer Nigeria menemukan mereka--telah menarik perhatian internasional atas pemberontakan ekstremis Islam yang telah menewaskan lebih dari 1.500 orang ini. Boko Haram--bermakna "pendidikan Barat adalah dosa"--mengaku bertanggung jawab atas penculikan massal dan mengancam akan menjual gadis-gadis itu. Klaim itu dibuat dalam sebuah video yang disebarluaskan pada Senin lalu.

Presiden Nigeria Goodluck Jonathan pada Selasa, 6 Mei 2014, mengumumkan ia telah menerima tawaran Amerika Serikat untuk membantu upaya pencarian. Pemerintah Inggris juga telah menyatakan keprihatinan atas nasib para siswi yang hilang.

AP | INDAH P

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jual Hadiah Kurma dari Saudi, Nigeria Minta Maaf

16 Juni 2017

Seorang pedagang kurma menunggui kedatangan pembeli di pasar dekat kawasan Utaiqah, Riyadh, Arab Saudi, 26 Juni 2014. REUTERS/Faisal Al Nasser
Jual Hadiah Kurma dari Saudi, Nigeria Minta Maaf

Hingga saat ini Nigeria belum menahan tersangka penjualan kurma.


Korban Penculikan Boko Haram Tiba di Chibok, Nigeria

7 Mei 2017

Wakil Presiden Nigeria, Yemi Osinbajo menyambut 21 gadis Chibok yang telah dibebaskan Boko Haram, di Abuja, Nigeria, 13 Oktober 2016. Pemerintah Nigeria sepakat menukar para gadis itu dengan empat tahanan Boko Haram di Banki. AP Photo
Korban Penculikan Boko Haram Tiba di Chibok, Nigeria

Pada saat penculikan, puluhan orang berhasil menyelamatkan diri, tetapi lebih dari 200 orang lainnya hilang selama dua tahun.


Presiden Nigeria Menemui 82 Korban Penculikan Boko Haram  

7 Mei 2017

Sebanyak 21 gadis Chibok usai dibebaskan Boko Haram, di Abuja, Nigeria, 13 Oktober 2016. Pada April 2014, Boko Haram telah menculik lebih dari 270 perempuan di asrama sekolah wilayah utara negara. AP Photo
Presiden Nigeria Menemui 82 Korban Penculikan Boko Haram  

Mereka diculik sejak 2014.


Boko Haram Bebaskan Puluhan Pelajar yang Diculik 3 Tahun Lalu

7 Mei 2017

Sebanyak 21 gadis Chibok usai dibebaskan Boko Haram, di Abuja, Nigeria, 13 Oktober 2016. Pada April 2014, Boko Haram telah menculik lebih dari 270 perempuan di asrama sekolah wilayah utara negara. AP Photo
Boko Haram Bebaskan Puluhan Pelajar yang Diculik 3 Tahun Lalu

Sebanyak 82 dari 276 siswa perempuan Chibok yang diculik tiga tahun lalu oleh ekstremis Boko Haram di utara Nigeria, dibebaskan.


Anjing Korbankan Nyawa Serang Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria  

6 April 2017

Ilustrasi. modernguidetohealth.com
Anjing Korbankan Nyawa Serang Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria  

Anjing menyerang pelaku bom bunuh diri di pesta pernikahan di Nigeria.


Istri Pendeta Menang Ratu Kecantikan Nigeria

7 Februari 2017

Mrs Onyinye Obiora-Okoye sebagai pemenang pertama Mrs Accolade 2016 -2017. Ratu yang baru dinobatkan, seorang ibu dari tiga orang anak yang menikah dengan Pastor David Obiora Okoye.  Foto: vanguardngr.com
Istri Pendeta Menang Ratu Kecantikan Nigeria

Istri seorang pendeta di Nigeria menjadi pemenang dalam kontes ratu kecantikan negara itu. Selain parasnya menawan, kemampuan intelektualitasnya juga dikagumi.


Anak 10 Tahun Tewas Sebagai Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria

1 Februari 2017

Sejumlah wanita bersama anak-anak melihat sisa-sisa reruntuhan rumah yang dibakar oleh Boko Haram di desa Dalori, Maiduguri, Nigeria, 31 Januari 2016. Kekerasan yang dilakukan Boko Haram telah merenggut ribuan nyawa dan menyebabkan lebih dari dua juta orang mengungsi selama enam tahun terakhir. AP Photo/Jossy Ola
Anak 10 Tahun Tewas Sebagai Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria

Seorang anak perempuan Nigeria usia 10 tahun tewas dalam aksi bom bunuh diri di kamp pengungsi yang menghindar dari ancaman milisi Boko Haram.


Mubalig Nigeria Nikahi Lebih dari 100 Perempuan  

30 Januari 2017

Mohammed Bello Abubakar, seorang pria yang memiliki 130 istri dan 230 anak, meninggal dunia di umur 93 tahun. dailymail.co.uk
Mubalig Nigeria Nikahi Lebih dari 100 Perempuan  

Perkawinan mubalig Nigeria dengan lebih dari seratus perempuan menghasilkan 203 anak. Mubalig ini dikabarkan meninggal akhir pekan lalu pada usia 93 tahun.


Sadis, Bayi Dilibatkan dalam Aksi Teror di Nigeria

24 Januari 2017

Seorang perempuan bersama anak-anaknya yang berhasil diselamatkan oleh tentara Nigeria dari militan Boko Haram saat berada di kamp pengungsian di Yola, Nigeria, 3 Mei 2015. REUTERS/Afolabi Sotunde
Sadis, Bayi Dilibatkan dalam Aksi Teror di Nigeria

Kelompok teroris di Nigeria menggunakan bayi dalam aksi bom bunuh diri


Dituding Sebar Berita Palsu, Polisi Nigeria Tahan 2 Wartawan

20 Januari 2017

Muhammodu Buhari, Presiden terpili Nigeria. REUTERS/Akintunde Akinleye
Dituding Sebar Berita Palsu, Polisi Nigeria Tahan 2 Wartawan

Polisi Nigeria menahan 2 wartawan diduga terkait pemberitaan tentang hilangnya puluhan tentara dan penyelidikan berbagai aset militer.