Gerindra Tuding PDIP Mainkan Isu HAM Prabowo  

Editor

Anton Septian

image-gnews
Ketua Umum Partai Gerindra Prof Suhardi. TEMPO/Dasril Roszandi
Ketua Umum Partai Gerindra Prof Suhardi. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi menilai isu pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang melekat pada Prabowo Subianto dimainkan oleh partai lain untuk menyerang calon presiden dari Partai Gerindra tersebut. "Kami sudah berkali-kali membantah tudingan ini, masalah ini sudah selesai jauh-jauh hari," kata Suhardi saat dihubungi Tempo, Selasa, 6 Mei 2014.

Sebelumnya dalam sebuah diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, hari ini, sejumlah aktivis penggiat hak asasi manusia menyebut bahwa Prabowo Subianto tak layak maju dalam pertarungan calon presiden mendatang. Alasannya, Prabowo masih terikat masalah pelanggaran HAM pada 1998.

Anggota Imparsial, Al-Araf, yang hadir sebagai pembicara menganggap Prabowo akan kesulitan menyelesaikan masalah pelanggaran HAM masa lalu. Ia menilai, orang yang terlibat dosa masa lalu, enggan untuk membuka perilakunya sendiri.

Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Andreas Parera, yang juga menjadi pembicara menyatakan kasus pelanggaran HAM lalu termasuk penculikan 13 orang aktivis pada 1998 harus segera diselesaikan. Penyelesaian masalah tersebut, kata dia, diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar 1945. "Tiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum," ujar Andreas.

Karena itu, ia meminta kepada presiden terpilih nantinya harus dapat menyelesaikan kasus pelanggaran HAM masa lalu. "Termasuk yang dilakukan Prabowo."

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Suhardi menyatakan kecewa dengan pendapat politikus PDIP tersebut. Sebab PDIP seakan “lupa-lupa ingat” terhadap isu pelanggaran hak asasi yang dilakukan Prabowo. "Saat PDIP bersama kami dalam Pemilu 2009, mereka tak membahas itu," kata Suhardi. Kala itu, PDIP dan Gerindra membangun koalisi untuk mendorong Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto menjadi calon presiden dan wakil presiden.

Meski begitu, Suhardi menyatakan tak akan lelah membantah kabar miring yang menyerang Prabowo. "Kami akan sampaikan ke masyarakat bahwa Pak Prabowo bersih."

INDRA WIJAYA

Berita Terpopuler:
Brunei Terapkan Syariat, Selebritas Dunia Protes
Didakwa Banyak Kasus, Atut Terancam Tua di Bui
Foto Seksi Maria Renata Disorot Media Australia
Jokowi Pilih Cawapres yang Lebih Suka di Kantor

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kilas Balik Janji Presiden Jokowi Cari Wiji Thukul

7 Januari 2023

Mbak Pon dan Wiji Thukul dalam unggahan Wahyu Susilo. Foto : Instagram/wahyususilo
Kilas Balik Janji Presiden Jokowi Cari Wiji Thukul

Sampai Sipon meninggal dunia, Wiji Thukul masih berstatus orang hilang. Padahal, Presiden Jokowi pernah berjanji mencari Wiji Thukul.


Jaksa Agung Sebut Penyelesaian Kasus HAM Masa Lalu PR Bersama

5 Juni 2018

Jaksa Agung Dikecam karena Kaitkan IPK dengan Penuntutan
Jaksa Agung Sebut Penyelesaian Kasus HAM Masa Lalu PR Bersama

Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengatakan penyelesaian kasus pelanggaran HAM masa lalu bukan hanya pekerjaan rumah Kejaksaan Agung.


Ditugaskan Prabowo Jadi Jurkam ke Jateng, Ini Janji Sandiaga Uno

5 Maret 2018

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) menyampaikan pidato disaksikan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno (kanan) disela Jalan Syukur Jakarta Bersatu di Jakarta, 7 Mei 2017. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Ditugaskan Prabowo Jadi Jurkam ke Jateng, Ini Janji Sandiaga Uno

Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengatakan telah mendapat izin Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menjadi juru kampanye di Pilkada tiap hari Minggu.


Fadli Zon Akui Ada Utusan Ajak Prabowo Jadi Cawapres Jokowi

2 Maret 2018

Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, saat menghadiri acara open house di rumah dinas Ketua DPR, Setya Novanto, Jalan Widya Chandra III, Jakarta. 25 Juni 2017. TEMPO/Ahmad Faiz
Fadli Zon Akui Ada Utusan Ajak Prabowo Jadi Cawapres Jokowi

Fadli Zon mengatakan tawaran agar Prabowo menjadi cawapres Jokowi ditolak karena akan menimbulkan oligarki.


Ketika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi

1 Maret 2018

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Ketika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi

Prabowo mengatakan dirinya akan mendengarkan suara partai soal pencalonannya maju dalam pemilihan presiden dan wakil presiden.


Pilkada 2018, Prabowo Bakal Berkampanye untuk Sudrajat-Syaikhu

1 Maret 2018

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Presiden PKS Sohibul Iman dan Sekretaris Jenderal PAN Eddy Suparno dalam pertemuan di rumah Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 1 Maret 2018. TEMPO/Arkhelaus W.
Pilkada 2018, Prabowo Bakal Berkampanye untuk Sudrajat-Syaikhu

Prabowo mengatakan akan mendatangi kampanye sebanyak mungkin di Pilkada 2018 Jawa Barat.


Soal Deklarasi Prabowo Jadi Capres, Fadli Zon: Masih Lama

27 Februari 2018

Prabowo Subianto (kiri) didampingi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon (kanan) saat menunggu antrian untuk mencoblos di TPS 02, Desa Bojong Koneng, Hambalang, Bogor, Rabu (9/4). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Soal Deklarasi Prabowo Jadi Capres, Fadli Zon: Masih Lama

Meski Gerindra sudah bergerilya, Prabowo masih belum menyatakan diri akan maju kembali di pilpres 2019.


Gerindra Masih Cari Tanggal Deklarasi Prabowo sebagai Capres

26 Februari 2018

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat berpidato dalam acara Konferensi Nasional Partai Gerindra di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, 18 Oktober 2017. ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya
Gerindra Masih Cari Tanggal Deklarasi Prabowo sebagai Capres

Fadli Zon juga menuturkan pencalonan Prabowo sebagai capres merupakan harga mati bagi Partai Gerindra.


Bambang Soesatyo: Jokowi-Prabowo Pasangan Ideal

26 Februari 2018

Sigi Sebut Prabowo Pesaing Terkuat Jokowi
Bambang Soesatyo: Jokowi-Prabowo Pasangan Ideal

Menurut Bambang Soesatyo, pertarungan antara Jokowi dan Prabowo pada pemilihan presiden 2014 sempat menimbulkan gangguan dalam kinerja pemerintahan.


Jokowi Diprediksi Melenggang jika Head to Head dengan Prabowo

24 Februari 2018

Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto minum teh di Istana Merdeka, Jakarta, 17 November 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah
Jokowi Diprediksi Melenggang jika Head to Head dengan Prabowo

Pemilihan presiden 2019 diperkirakan akan membentuk dua poros, yaitu poros Jokowi dan Prabowo.