TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suharso Monoarfa membenarkan ada penawaran sejumlah duit dalam pertemuan di Hotel JS Luwansa, Jakarta, pada Jumat pekan lalu. Namun, Suharso tak menyebut dengan terang siapa pihak yang menawarkan duit tersebut.
"Saya dapat laporan (pembagian uang) dari salah seorang pengurus dewan pimpinan wilayah," kata Suharso saat dihubungi Tempo, Rabu, 7 Mei 2014.
Menurut Suharso, pengurus dewan pimpinan daerah itu mengaku diminta menandatangani dokumen perjanjian. Dokumen tersebut terdiri atas sejumlah butir kesepakatan. Isi kesepakatan, dia mengatakan, sudah beredar luas, di antaranya memberikan dukungan terhadap Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Hanya saja, terdapat sejumlah pengurus yang memprotes butir-butir pada perjanjian tersebut. "Setelah tanda tangan, konon ada yang menawarkan," katanya.
Suharso enggan menyebut jumlah duit yang ditawarkan ke peserta pertemuan. Suharso juga menolak menyebut pihak yang menawarkan duit. Yang jelas, katanya, pihak yang mengundang adalah sang Ketua Umum PPP Suryadharma Ali. "Diundang oleh Ketua Umum, bentuknya pertemuan formal," katanya.
Pertemuan Jumat lalu dihadiri oleh Suryadharma dan sejumlah ketua dewan pimpinan wilayah. Turut hadir pula dua asisten Prabowo (baca: Ada 'Kesatria Jedi' Prabowo di Pertemuan PPP). Pertemuan berakhir dengan kesepakatan mendukung Prabowo sebagai calon presiden. Teriakan "hidup Prabowo!" terdengar di akhir pertemuan yang berlangsung tertutup itu. (Baca: Kisah 'Kesatria Jedi' Prabowo).
FEBRIANA FIRDAUS | WAYAN AGUS PURNOMO
Terpopuler
Omset Bakso Babi Sutiman Rp 30 Juta per Bulan
Soal Kisruh Hanura, Wiranto Selamatkan Hary Tanoe
Monica Lewinsky Buka Mulut Soal 'Affair' Clinton
Cara Alya Rohali Permalukan Perusak Fasilitas Umum
Wewenangnya Terbatas, Ahok Memilih Diam Saja