Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dewan Terbelah Soal Socrates Award untuk Risma  

image-gnews
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengangkat piala dan piagam Socrates Award di halaman Balai Kota , Surabaya (20/4). Penghargaan untuk kategori Future City, Kota Masa Depan dari Europe Bussiness Award (EBA) ini sebagai apresiasi terhadap Pemerintah Kota Surabaya yang telah berhasil membangun.  TEMPO/Fully Syafi
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengangkat piala dan piagam Socrates Award di halaman Balai Kota , Surabaya (20/4). Penghargaan untuk kategori Future City, Kota Masa Depan dari Europe Bussiness Award (EBA) ini sebagai apresiasi terhadap Pemerintah Kota Surabaya yang telah berhasil membangun. TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya, Baktiono, mengatakan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, tidak pantas mendapatkan Socrates Award.

Menurut Baktiono, Risma belum menelurkan inovasi layanan publik terbaru sejak menjabat Wali Kota Surabaya, melainkan sekadar meneruskan inovasi kebijakan pendahulunya, Bambang D.H.

"Sebagai manajer kota, Risma harus membuat terobosan inovasi baru, bukan hanya meneruskan kebijakan wali kota sebelumnya. Kalau cuma meneruskan, saya juga bisa," kata Baktiono kepada Tempo, Kamis, 8 Mei 2014.

Politikus PDI Perjuangan itu mengkritik habis sikap Risma yang begitu ngotot mendapatkan Socrates Award dari Europe Business Assembly (EBA) di London pada 16 April lalu.

Baktiono mengaku sudah membuka laman EBA, dan dia terperangah karena penghargaan itu tidak gratis alias wajib membayar sejumlah duit. Dirinya juga meragukan kredibilitas dan indikator penilaian yang dilakukan EBA. “Kalau Risma menerima penghargaan resmi dari Kerajaan Inggris, saya angkat topi,” ujarnya.

Baktiono pun membandingkan dengan penghargaan dari pemerintah yang biasanya gratis dan akomodasi ditanggung oleh penyelenggara.

Baktiono juga mengatakan kerap ditawari oleh lembaga swasta untuk mendapatkan berbagai tropi dan sertifikat penghargaan. Namun ditolaknya karena harus membayar sejumlah uang terlebih dahulu. “Kalau saya mau sudah banyak penghargaan yang saya dapat," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berbeda dengan Baktiono, anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, Blegur Prijanggono, justru mengapresiasi beragam penghargaan yang diterima Tri Rismaharini. Namun Blegur mengaku tidak tahu ihwal Socrates Award yang diterima Risma, sapaan akrab Tri Rismaharini. "Saya tidak mengikuti berita tentang Socrates Award, karena banyak penghargaan yang diterima Ibu Risma," tuturnya.

Blegur, politisi Partai Golkar itu mengakui kinerja Risma penuh dengan inovasi, khususnya dalam hal pelayanan publik. Terlepas dari jenis penghargaannya, Blegur merasa Risma pantas mendapat penghargaan sesuai bidangnya.

Penghargaan Socrates Award belakangan menjadi pergunjingan di Kota Surabaya. Risma dinilai tidak mendapat piagam kategori Innovative City of The Future, melainkan United Europe Award.

Namun juru bicara Pemerintah Kota Surabaya, M. Fikser, menjelaskan bahwa sesuai undangan dari EBA, kategori yang diterima Surabaya adalah Innovative City of The Future. “Kalau ada yang memberitakan kategori lain, ya, silakan saja. Ini hanya masalah persepsi."

DIANANTA P. SUMEDI 


Berita Terpopuler:
Bangun Tidur, Bupati Bogor Dicokok KPK
Soal Investasi Asing, Jokowi Tangkis Serangan SBY
Hukum Syariah Aceh Disorot Media Internasional
Kronologi Bupati Bogor Rachmat Yasin Ditangkap KPK
Piala Socrates Award untuk Kota Surabaya Keliru?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

9 jam lalu

Putri Ayudya sebagai Karin saat berlaga aksi dalam film 13 Bom di Jakarta. Visinema
13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival


Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

9 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (ketiga kiri) berfoto bersama Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (keempat kiri), Wamenhan M Herindra (kedua kanan), KASAL Laksamana TNI Yudo Margono (kiri), KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo (kanan) dan KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kedua kiri) usai mengikuti acara Penyematan Bintang Kehormatan TNI di Kantor Kemenhan, Jakarta, Senin, 15 Agustus 2022. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.


Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

10 jam lalu

Sejumlah prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL berjalan saat mengikuti Upacara Pengukuhan Komando Armada RI (Koarmada RI) di Dermaga Koarmada I Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis 3 Februari 2022. Laksamana TNI Yudo Margono meresmikan pembentukan Koarmada RI serta mengukuhkan Laksamana Madya TNI Agung Prasetiawan sebagai Panglima Koarmada RI yang pertama. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

Tak hanya prajurit TNI AL, Bintang Jalasena juga diberikan kepada WNI bukan prajurit, bahkan WNA yang telah berjasa.


Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

2 hari lalu

Ilustrasi hadiah (Pixabay.com)
Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?


Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

2 hari lalu

Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

Telkom Indonesia kembali meraih penghargaan sebagai tempat kerja terbaik untuk mengembangkan karier versi LinkedIn Top Companies 2024.


Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

2 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM


Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

3 hari lalu

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.


Pegadaian Raih 4 Penghargaan Digitech Award 2024

14 hari lalu

Pegadaian Raih 4 Penghargaan Digitech Award 2024

PT Pegadaian mendapat kado istimewa di usianya ke-123 tahun dengan meraih 4 penghargaan di ajang penganugerahan bergengsi, Digital Technology and Innovation (Digitech) Award 2024


BINUS University Enam Kali Raih Global MIKE Award

15 hari lalu

BINUS University Enam Kali Raih Global MIKE Award

BINUS University kembali meraih penghargaan Global Most Innovative Knowledge Enterprise (MIKE) 2023 yang ke-6 kalinya berturut-turut sejak 2018


Bank Mandiri Raih Dua Penghargaan Euromoney 2024

15 hari lalu

Bank Mandiri Raih Dua Penghargaan Euromoney 2024

Bank Mandiri meraih pengakuan yang membanggakan sebagai bank yang berkomitmen pada solusi transaksi dan investasi, mengukuhkan posisinya di industri keuangan.