Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Trik Jitu Agar Menang Adu Suten  

image-gnews
inmagine.com
inmagine.com
Iklan

TEMPO.CO, Zhejiang - Apakah anda sering kalah ketika harus melakukan suit atau suten? Peneliti dari Cina berhasil memetakan cara untuk memperbesar kesempatan menang dalam permainan sederhana ini.

Permainan suten tergolong universal karena tak memerlukan keahlian berbahasa khusus. Permainan ini dianggap cukup adil karena setiap pemain punya peluang mendapatkan satu kemenangan dalam tiga kesempatan. Namun dengan memperhitungkan emosi manusia dan strategi membuat keputusan, ada cara yang lebih baik untuk meningkatkan peluang menang dalam bermain.

Tiga peneliti dari Universitas Zhejiang, Cina, Zhijian Wang, Bin Xu, dan Hai-Jun Zhou, merekrut 360 pelajar untuk berpartisipasi dalam eksperimen permainan suten. Partisipan kemudian dibagi dalam enam grup dan direkam selama bermain. Mereka diberikan insentif uang untuk memancing mereka bermain untuk menang. (Baca: Trik dan Tip pada PlayStation 4)

Teori lama menyebut pemain akan membuat pilihan secara acak dalam suten supaya tak terbaca lawan dan menang. Pola acak ini-pemain memilih batu, gunting, kertas dengan peluang yang sama di setiap babak-disebut sebagai kesimbangan Nash. Istilah itu diambil dari nama pioner teori permainan, John Forbes Nash Jr.

Laporan yang dimuat dalam www.arxiv.org milik perpustakaan Universitas Cornell menyebutkan ada pola yang digunakan para pemain. Dalam eksperimen, setiap pemain terlihat melakukan pilihan suten secara acak. Namun ketika hasil rekaman diamati, ternyata ada pola khusus yang terbentuk. Saat para pemain menang dalam satu babak, mereka akan cenderung mengulangi pilihan yang membuatnya unggul ketimbang mengambil pilihan secara acak. (Baca: 5 Tip Main Game Flappy Bird)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara pemain yang kalah bakal mengubah pilihannya. Uniknya, mereka mengambil pilihan suten dalam urutan sesuai nama permainan itu, dari batu, kertas, dan gunting. Saat kalah ketika menggunakan pilihan batu, alih-alih melakukan pilihan acak, pemain akan cenderung memakai tipe kertas pada giliran selanjutnya.

Strategi itu dinamakan "menang-tetap, kalah-ganti". Dalam teori permainan, strategi ini berkaitan dengan respons terkontrol yang terhubung dengan otak manusia. Jika pemain cermat membaca dan mengantisipasi pola seperti ini, peluang kemenangan mereka akan semakin besar.

PHYS.ORG | BBC | GABRIEL WAHYU TITIYOGA

Terpopuler:
Komnas HAM Akan Sikapi Pengakuan Kivlan Zein 
Monica Lewinsky Buka Mulut Soal 'Affair' Clinton
Foto Seksinya Digunjingkan, Mariana Renata Pasif
Wewenangnya Terbatas, Ahok Memilih Diam Saja
Ulil Kembali Ditolak Tampil di UIN
Gerindra: Isu HAM Prabowo kalau Diteruskan sampai Dosa Ken Arok
Bibi Obama Dikuburkan di Pemakaman Muslim
Alasan Negara Timur Tengah Suka Fortuner Indonesia 
Indonesia Potensial Jadi Pusat Riset Teknologi
Paspor Mana yang Paling Banyak Diterima di Dunia?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia