Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahok Puji Suspensi Bus Scania Empuk

Editor

Zed abidien

image-gnews
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)  (kanan) pada peluncuran bus gandeng Scania Euro 6 berbahan bakar gas di Silang Monas Jakarta  (08/05). TEMPO/Dasril Roszandi
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (kanan) pada peluncuran bus gandeng Scania Euro 6 berbahan bakar gas di Silang Monas Jakarta (08/05). TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan asal Swedia, Scania, menggelar uji coba bus gandeng Transjakarta dihadapan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Dalam demonstrasi ini, Ahok, sapaan Basuki, ikut menjajal bus tersebut dari Monas hingga Bundaran Hotel Indonesia.

"Sejauh ini bagus terutama suspensinya empuk karena menggunakan elektronik, kalau yang dulu-dulu masih per," kata Ahok seusai menjajal bus ini di Monas pada Kamis, 8 Mei 2014. Menurut Ahok, moda transportasi nyaman semacam ini yang dibutuhkan, sehingga warga mau pindah ke angkutan massal.

Dia menilai selama ini masyarakat enggan pindah ke Transjakarta karena kualitas bus buruk. Padahal, warga Jakarta menurut penilaian Ahok, sangat cerewet dengan kualitas pelayanan. (Baca: Ahok Tertarik Beli Bus Scania untuk Tansjakarta)

Ahok beranggapan harga bus Rp 5,8 miliar yang ditawarkan pun sepadan dengan kualitas. "Mereka kasih harga mahal tapi berani memberi jaminan perawatan," ujarnya.

Teknologi lain yang dipuji Ahok adalah penggunaan sistem keamanan pada instalasi tabung. Menurut Ahok, bus akan otomatis berhenti jika ada kebocoran. Selain itu, bus terbuat dari alumunium khusus sehingga antikarat.

Meski dirasa memiliki kualitas yang bagus, Ahok tak ingin buru-buru membeli bus dari Scania. Menurut dia, masih banyak perusahaan bus yang ingin unjuk gigi. "Semua perusahaan kelas dunia saya minta masuk nanti mekanisme e-katalog," katanya.

Tempo ikut dalam uji coba kloter pertama bus ini bersama Ahok dan Duta Besar Swedia untuk Indonesia Ewa Polano. Memang seperti dikatakan Ahok, suspensi bus Scania ini lebih empuk. Faktor "masih baru" menjadi penyebabnya.

Menurut Kepala Unit Pelaksana Transjakarta, Pargaulan Butarbutar, kualitas bus Scania ini bisa dilihat setelah beroperasi lama. "Kalau masih baru memang masih enak nanti tergantung perawatan," ujarnya. Menurutnya kewenangan belanja bus ada di Dinas Perhubungan.

Perwakilan konsorsium Transjakarta Rudy T.H. mengatakan bus Scania ini memang lebih bagus dari bus serupa asal Cina. "Terutama bahan alumunium yang digunakan tahan lama," ujarnya. (Baca: Ahok: Bus Scania Cocok untuk Transjakarta)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wakil Kepala Dinas Perhubungan Benjamin Bukit mengatakan di 2014 ini memang sudah dianggarkan untuk belanja bus. Menurut Benjamin, jumlahnya 300 bus single dan 400 bus gandeng.

Di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2014 tercantum Rp 1,753 triliun untuk belanja bus Transjakarta. "Tapi jumlah unitnya masih bisa berubah," ujarnya.

Direktur PT United Tractors Tbk Loudy L. Elias menjelaskan spesifikasi bus asal Swedia ini sudah disesuaikan dengan kondisi Ibu Kota. Bahkan dia mengklaim dengan kondisi macet bahan bakar gas bisa awet 1,5 hari.

"Kami akan sediakan kontrak khusus agar perawatan dipegang oleh United Tractors sepenuhnya," ujarnya. Sehingga dia menjamin hingga sepuluh tahun kondisi bus Scania masih layak pakai.

Loudy menambahkan unit bus gandeng Scania ini sudah didaftarkan di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa untuk masuk e-katalog. Hanya saja, Scania baru bisa diikutkan lelang pada 2015.

Menurut dia, Scania memiliki kemampuan produksi hingga 300 unit bus gandeng per tahun. Selain itu, pangsa pasar terbesar adalah negara-negara seperti Malaysia dan Eropa.

SYAILENDRA

Berita Terkait:
Kesengsem, Ahok Ingin Bus Scania Jadi Standar
Ahok Coba Bus Gandeng Scania
Jakarta Ingin Punya Pelabuhan dan Bandara Sendiri
Menyeberang Sembarangan, Ahok: Sita KTP-nya
Ahok Ingin Bus Transjakarta Bermerek Terkena

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Imbas Kenaikan Harga BBM, Tarif Bus Ekonomi Antarkota di Jawa Barat Naik 16 Persen

14 September 2022

Sejumlah bus antarkota antarprovinsi (AKAP) menunggu penumpang di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Rabu 7 September 2022. Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) telah menaikkan tarif bus sebanyak 25-35 persen sejak Minggu (4/9) akibat kenaikan harga BBM. TEMPO/Subekti
Imbas Kenaikan Harga BBM, Tarif Bus Ekonomi Antarkota di Jawa Barat Naik 16 Persen

Tarif bus ekonomi antarkota dalam provinsi (AKDP) di Jawa Barat resmi naik 16 persen usai kenaikan harga BBM.


Biskita Transpakuan Mulai Beroperasi 2 November 2021 di Kota Bogor

31 Oktober 2021

Biskita Transpakuan akan mulai beroperasi di Kota Bogor 2 November 2021/Dok: BPTJ
Biskita Transpakuan Mulai Beroperasi 2 November 2021 di Kota Bogor

Bogor mulai 2 November 2021 akan memiliki bus yang layanannya seperti Transjakarta. Nama bus tersebut adalah Biskita Transpakuan.


Gedung di Korea Selatan Ambruk dan Menimpa Bus Kota, 9 Orang Tewas

10 Juni 2021

Seorang petugas pemadam kebakaran memeriksa lokasi kecelakaan di kota barat daya Gwangju pada 9 Juni 2021. Foto: Yonhap News Agency
Gedung di Korea Selatan Ambruk dan Menimpa Bus Kota, 9 Orang Tewas

Sebuah gedung di kota Gwangju, Korea Selatan, ambruk saat sedang dibongkar pada pada Rabu kemarin. Petugas pemadam kebakaran mengatakan 9 orang tewas


Kota Depok Kenalkan Transportasi Bus Baru Bernama D Gol

2 April 2021

Bus Depok Go Lancar atau D'Gol yang berada di terminal Depok. (ANTARA/Foto: Feru Lantara)
Kota Depok Kenalkan Transportasi Bus Baru Bernama D Gol

Kota Depok mengenalkan transportasi publik baru bernama D Gol atau Depok Go Lancar. Ini adalah bus untuk keliling kota.


Investigasi KNKT: Kecelakaan Bus Banyak Dipicu Masalah Kelistrikan

18 Maret 2021

Kondisi bus PO Sri Padma Kencana yang mengalami kecelakaan di Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu, 10 Maret 2021.  Lokasi kecelakaan merupakan jalan menurun panjang dengan bahu jalan yang berdekatan dengan jurang.  ANTARA/Raisan Al Farisi
Investigasi KNKT: Kecelakaan Bus Banyak Dipicu Masalah Kelistrikan

KNKT menginvestigasi beberapa kecelakaan bus dan banyak di antaranya disebabkan oleh masalah kelistrikan.


Bus Kota dari Bekasi ke Jakarta Sepi Peminat, Nyaris Kosong

15 Mei 2020

Bus Transjakarta, APTB (Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway) di halte transjakarta di terminal Bekasi. ANTARA/Paramayuda
Bus Kota dari Bekasi ke Jakarta Sepi Peminat, Nyaris Kosong

Bus kota jurusan Jakarta dari Kota Bekasi beroperasi sejak sepekan lalu, setelah Kementerian Perhubungan merelaksasi angkutan umum.


Pembaruan Google Maps Hadirkan Fitur untuk Angkutan Umum

28 Juni 2019

Bus listrik Transjakarta melintas saat pra uji coba di Halaman Pendopo Balaikota, Jakarta, Senin, 29 April 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pembaruan Google Maps Hadirkan Fitur untuk Angkutan Umum

Pembaruan Google Maps menawarkan peningkatan efisiensi yang membuat pengguna angkutan umum lebih mudah memprediksi waktu perjalanannya


Cara Baru Geliatkan Lagi Pengguna Bus Kota, Ada Subsidi Tiket

17 Juni 2019

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau Terminal.Giwangan Yogyakarta, Minggu 16 Juni 2019. Tempo/Pribadi Wicaksono
Cara Baru Geliatkan Lagi Pengguna Bus Kota, Ada Subsidi Tiket

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyatakan akan melakukan revitalisasi terminal sebelum menerapkan subsidi tiket bus.


Banyak Bus Kota Rombeng Masih Beroperasi, Pemerintah Tidak Tegas?

14 Januari 2019

Metromini yang dikandangkan oleh Dinas Perhubungan di Rawa Buaya, Jakarta, 18 Desember 2015. Ahok memerintahkan Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk mengandangkan bus-bus Metromini yang kondisinya tak laik dan tak memiliki izin resmi di Jakarta. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Banyak Bus Kota Rombeng Masih Beroperasi, Pemerintah Tidak Tegas?

Berdasarkan data pemerintah, sebanyak 709 bus kota berusia di atas sepuluh tahun masih beroperasi .


Mudik 2018: Sebanyak 629 Bus yang Diinspeksi Tak Layak Jalan

1 Juni 2018

Ilustrasi mudik Lebaran. Shutterstock.com
Mudik 2018: Sebanyak 629 Bus yang Diinspeksi Tak Layak Jalan

Kendaraan yang dinyatakan tidak memenuhi persyaratan keselamatan tidak diperbolehkan beroperasi selama mudik 2018 sebelum mengalami perbaikan.