TEMPO.CO, Jakarta - Itang Yunasz, 55 tahun, mengakui kekuatan motif tenun dan songket kini mulai menarik perhatian. Kedua mode itu tak hanya diminati oleh industri busana siap pakai, gaun malam, ataupun busana pesta, tetapi juga para wanita yang berhijab. Melalui label Kamilaa miliknya, Itang menghadirkan koleksi untuk menyambut Ramadan dan Idul Fitri tahun ini.
"Pasar busana muslim semacam gamis atau abaya, blus panjang atau tunik, blus jelabai, dan kaftan tak hanya jadi busana muslim, tapi untuk dikenakan nonmuslim juga manis pada acara resmi seperti pesta atau jamuan makan malam," kata Itang, yang melayani para pembeli baik muslim maupun nonmuslim untuk koleksi busana ini.
Karena itu, pada Kamis, 8 Mei 2014, bertempat di lantai dasar Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, dalam peragaan busananya, Itang menyajikan motif tenun dari kawasan Indonesia timur seperti motif patola dan manggarai yang berwarna merah pada bahan linen poly, yaitu bahan bertekstur agak kasar dan berkesan rustic. Itu sebabnya pada bahan ini motif tenun yang dicetak ini tampak menyatu dan efeknya lebih tekstural.
Itang juga menyajikan bahan bermotif yang diberi pleat berukuran besar dan kecil yang dimainkan di atas bomber jacket. Kemampuan perancang busana yang sudah 32 tahun berkarya ini membuat pleat lebih rapat di pergelangan tangan sehingga tampak mengencang dan memeluk bagian itu.(Baca :Itang Yunasz Diburu Pengunjung Pasar Tanah Abang)
"Saya juga menyajikan pleat yang mengayakan sisi blus panjang longgar yang dipadu padan dengan celana palazzo. Saya juga memainkan pleat berbahan sifon dengan motif tenun geometris pada rok panjang sleek yang digabungkan bahan polos. Bagi pemakainya akan tampak ramping," ungkapnya.
Pada rancangan kali ini Itang menggunakan warna merah, terakota, biru cerah, shocking pink, ungu, indigo kebiruan, hingga warna yang berkesan natural seperti warna tanah.
"Intinya sih koleksi kali ini Kamilaa tak hanya menekankan motif melalui bordir halus saja. Tetapi juga ornamen manik yang disusun pada bagian pinggang siluet kaftan atau bagian dada blus panjang berbahan sutera satin dengan motif cetak songket jumput Bali," katanya.
HADRIANI P
Berita Terpopuler
Gaya Rambut Emma Stone Bikin Awet Muda
Sarapan Sehat dengan Jus Mangga dan Pepaya
Langkah untuk Tingkatkan Metabolisme Tubuh
Usia 71 Tahun, Kaligis Ambil Lisensi Diving