TEMPO.CO, Kopenhagen – Ada yang tak biasa dalam kontes menyanyi Eurovision Song Contest di Kopenhagen, Denmark. Seorang waria, yang menjadi Ratu Waria Austria, berhasil masuk ke semifinal kedua yang akan digelar di B&W Halls, Kopenhagen, pada Kamis malam waktu setempat.
Dilaporkan Associated Press, Kamis, 8 Mei 2014, munculnya Conchita Wurst yang memiliki nama asli Thomas Neuwirth mendapat sejumlah kecaman, terutama dari Rusia. (Foto: Conchita Wurst, Ratu Waria Austria Ikut Kontes Menyanyi Denmark)
Di tengah meningkatnya ketegangan atas krisis di Ukraina, beberapa negara Eropa Timur telah mengecam Wurst sebagai contoh kemunduran Barat. Aktivis di Belarus telah mendesak jaringan televisi yang menyiarkan kontes yang juga diikuti Ukraina dan Rusia ini.
Bahkan, seorang anggota legislatif Rusia, Vitaly Milonov, menyebut Wurst dengan terang-terangan mempropagandakan homoseksualitas dan pembusukan spiritual. Memang, hukum Rusia telah melarang apa yang disebut propaganda gay.
Menanggapi hal ini, Wurst hanya menanggapi santai. “Hei, aku hanya penyanyi dengan gaun yang luar biasa, rambut yang indah, dan jenggot,” katanya kepada AP. Ia juga mengatakan 80 persen permintaan tanda tangan justru berasal dari warga Rusia dan Eropa Timur.
Baca Juga:
ANINGTIAS JATMIKA | AP
Terpopuler
Hukum Syariah Aceh Disorot Media Internasional
Perdana Menteri Thailand Yingluck Dilengserkan
Paspor Mana yang Paling Banyak Diterima di Dunia?