TEMPO.CO, Bandung - Kepolisian Resor Kabupaten Bandung mengerahkan sekitar 3.000 personel untuk menjaga keamanan dan kelancaran duel klasik Persib Bandung lawan Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis, 8 Mei 2014. Demi memperkuat pengamanan, polisi juga menyediakan sejumlah kendaraan taktis.
"Untuk pengamanan di dalam dan titik rawan kawasan stadion dan di jalan-jalan, ada 2.800 personel gabungan Polres Bandung dan Polda Jawa Barat. Kalau ditambah personel polisi lalu lintas, total 3000-an personel," kata Kepala Bagian Operasi Polres Bandung Komisaris Dedi Hermayadi saat dihubungi, Rabu, 7 Mei 2014.
Demi keamanan, polisi juga meminta agar para pendukung Persija dan anggota klub fan Persija, Jakmania, tak datang ke Stadion Si Jalak. "Sesuai dengan perintah Pak Kapolda, supporter Persija sebaiknya tidak datang ke stadion," kata Dedi. (Baca: Pertandingan Persib vs Persija Digelar Usai Pemilu)
Dedi emoh terbuka ihwal kemungkinan para pemain dan ofisial tim Persija diangkut kendaraan taktis saat menuju lapangan. "Itu sudah menyangkut teknis. Yang jelas, kendaraan taktis disiagakan untuk pengamanan," ujarnya.
Sempat tertunda lantaran terbentur perizinan, laga Persib melawan Persija akhirnya digelar besok. Peluit kick-off dua rival bebuyutan ini akan ditiup pada pukul 15.30 WIB. (Baca: Alasan Persib-Persija Dilarang Tampil di Bandung)
Pelatih Persija, Benny Dollo, berharap laga besok berlangsung lancar hingga babak kedua berakhir. Ia berharaf atmosfer Stadion Si Jalak besok mendukung kelancaran laga. "Penonton di tribun, asalkan tidak mengganggu konsentrasi pemain di lapangan dengan lempar-lempar barang ke lapangan, tidak apa-apa," katanya.
ERICK P. HARDI