Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jaksa Segera Umumkan Tersangka Kasus Lahan UGM  

Editor

Zed abidien

image-gnews
Ilustrasi. queensu.ca
Ilustrasi. queensu.ca
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Penyidik di Kejaksaan Tinggi Daerah Istimewa Yogyakarta segera menetapkan tersangka kasus penjualan lahan milik Universitas Gadjah Mada (UGM). Tersangkanya lebih dari dua.

Setelah penyelidikan selama delapan bulan, jaksa penyelidik menaikkan status kasus itu menjadi penyidikan sebulan lalu. "Segera akan kami umumkan tersangkanya," kata Purwanta Sudarmadji, Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat, 9 Mei 2014.

Setelah penyelidikan kasus itu naik menjadi penyidikan memang belum ada tersangka yang ditetapkan. Namun, setelah pemeriksaan lebih dari 20 saksi, jaksa penyidik sudah bisa menyimpulkan dan bisa menetapkan tersangkanya.

Penyidik juga telah menyita aset tanah yang kini sudah berubah fungsi menjadi perumahan. Jadi, lahan itu saat ini menjadi sengketa dan selanjutnya harus diselesaikan secara perdata.

Selain tanah, penyidik juga menyita beberapa buku rekening bank milik Fapertagama, yang dulu bernama Yayasan Pembina Pertanian, yaitu buku tabungan di Bank Mandiri, BNI, Bank Bumi Putera, dan salah satu bank perkreditan rakyat. Nilai uang yang ada di rekening bank itu mencapai Rp 2 miliar. Bukti-bukti transaksi penjualan juga disita, seperti kuitansi dan lain-lain.

Para saksi yang dimintai keterangan antara lain dari Fapertagama, Bagian Aset UGM, perangkat Desa Banguntapan, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bantul, dan lain-lain yang berhubungan dengan penjualan aset itu. Aset milik UGM itu dijual oleh Fapertagama seharga Rp 1,2 miliar kepada pengembang. Nilai itu seperti laporan kepada kantor pajak untuk pembayaran pajaknya. Padahal, nilai jual sesuai dengan kuitansi pembayaran--yang jumlahnya lebih dari lima kuitansi--lebih dari Rp 2 miliar.

Penjualan aset tanah yang dulu untuk praktek mahasiswa Fakultas Pertanian dan Fakultas Kehutanan itu terjadi pada 2003-2007. Sedangkan aset itu dibeli oleh panitia pembangunan gedung-gedung UGM pada 1963 dengan harga Rp 1,5 juta.

Namun yayasan yang didirikan pada 1969 itu menguasai lahan sejak 2000-an. Para pengurus dan anggotanya terdiri atas para dosen Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada. Menurut Purwanta, uang hasil penjualan lahan itu digunakan untuk bisnis yayasan. Ada pula uang yang dibagi-bagikan kepada pengurus dan disimpan di bank.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Kepala Kejaksaan Tinggi Daerah Istimewa Yogyakarta Suyadi, barang-barang yang sita berhubungan dengan penjualan lahan itu. Meski pihak UGM mengatakan lahan itu bukan milik universitas, jaksa perpendapat lain. Menurut jaksa, banyak bukti yang menyatakan lahan 4.000 meter persegi itu milik UGM. "Penyitaan beberapa aset yang diperkirakan berasal dari situ (penjualan lahan)," kata Suyadi beberapa waktu lalu.

Juru bicara UGM, Wiwit Wijayanti, menyatakan pihaknya akan mengikuti proses hukum yang sudah ditangani oleh Kejaksaan Tinggi DIY. Buktinya, kata dia, para pengurus Fapertagama dan rektorat serta dosen juga kooperatif jika dipanggil oleh penyidik untuk dimintai keterangan.

Pengacara Fapertagama, Heru Lestarianto, menyatakan siap mendampingi jika ada tersangka dalam kasus itu. Namun ia akan mempelajari dakwaan atas kasus yang menimpa yayasan itu. "Kami jelas siap mendampingi. Kami akan pelajari dakwaannya seperti apa," katanya.

Ia menyatakan saat ini pihak UGM masih berkeyakinan itu aset bukan milik universitas. Saat itu lahan dibeli oleh sekumpulan dosen, termasuk Soedarsono (pernah jadi Menteri Pertanian). Memang, yang tercatat dalam pembelian lahan adalah Profesor Probodingrat, tapi sebenarnya yang membeli yaitu Soedarsono.


MUH SYAIFULLAH



Topik terhangat:
Tragedi JIS | Jokowi | Prabowo | Rachmat Yasin | Emon

Berita terpopuler lainnya:
Boediono Sebut Yang Mulia, JK: Saya Cukup Pak Hakim 
Cara Bupati Bogor Mengelak Disebut Terima Suap
Sidang Century, Boediono: Itu Suara Ibu Miranda

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Otorita IKN Teken Kerja Sama Ilmiah dengan Aliansi Universitas Leiden-Delft-Erasmus

2 jam lalu

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 18 Maret 2024. Rapat tersebut beragendakan perkenalan Kepala Otorita IKN beserta jajarannya dan pemaparan progres pembangunan IKN. TEMPO/M Taufan Rengganis
Otorita IKN Teken Kerja Sama Ilmiah dengan Aliansi Universitas Leiden-Delft-Erasmus

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) meneken MoU atau nota kesepahaman dengan Aliansi Universitas Leiden-Delft-Erasmus (LDE) pada Senin, 18 Maret 2024.


Kemenag: Keterbatasan Dana Jadi Sebab Prodi Kesulitan Perpanjang Akreditasi

10 hari lalu

Ilustrasi suasana belajar mahasiswa di kampus. Pixabay
Kemenag: Keterbatasan Dana Jadi Sebab Prodi Kesulitan Perpanjang Akreditasi

Kementerian Agama menyebut keterbatasan anggaran membuat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) swasta kesulitan memperpanjang akreditasi,


Universitas Deakin asal Australia dan Universitas Lancaster dari Inggris Buka Kampus di Bandung

10 hari lalu

Mahasiswa Deakin University, Australia mengikuti kelas budaya dan Bahasa Indonesia di UII selama sepekan. uii.ac.id KOMUNIKA ONLINE
Universitas Deakin asal Australia dan Universitas Lancaster dari Inggris Buka Kampus di Bandung

Universitas Deakin asal Australia dan Universitas Lancaster dari Inggris membuka kampus luar negeri pertamanya di Bandung


Kemenag Ancam Tutup Perguruan Tinggi Agama Islam yang Gelar Perkuliahan Ilegal

11 hari lalu

Salah satu peserta menunjukkan surat ucapan selamat atas kelulusan dalam wisuda ilegal di Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, 19 September 2015. Dalam sidak tersebut petugas menemukan ribuan peserta wisuda ilegal yang mendapatkan gelar S1 dan D3 dengan ijazah palsu tanpa harus mengikuti perkuliahan. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Kemenag Ancam Tutup Perguruan Tinggi Agama Islam yang Gelar Perkuliahan Ilegal

Kemenag akan menutup kampus yang menyelenggarakan perkuliahan ilegal alias belum memenuhi administrasi akreditasi.


Kejati Jawa Barat Tetapkan 2 Rektor Universitas Mitra Karya Bekasi jadi Tersangka Korupsi Dana Program Indonesia Pintar

14 hari lalu

Ilustrasi korupsi. Shutterstock
Kejati Jawa Barat Tetapkan 2 Rektor Universitas Mitra Karya Bekasi jadi Tersangka Korupsi Dana Program Indonesia Pintar

Kejati Jawa Barat menetapkan dua tersangka kasus korupsi dana Program Indonesia Pintar di Universitas Mitra Karya.


Pegadaian Hadirkan The Gade Creative Lounge di 17 Universitas

14 hari lalu

Pegadaian Hadirkan The Gade Creative Lounge di 17 Universitas

The Gade Creative Lounge telah hadir di 17 universitas. Memfasilitasi pertukaran ide, inovasi, dan kreativitas di kalangan mahasiswa, dosen, dan peneliti.


Genosida Gaza, Empat Universitas Norwegia Putus Hubungan dengan Universitas Israel

22 hari lalu

Warga Palestina melaksanakan salat Jumat di reruntuhan masjid yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah di selatan Jalur Gaza 23 Februari 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Genosida Gaza, Empat Universitas Norwegia Putus Hubungan dengan Universitas Israel

Empat universitas di Norwegia memutuskan hubungan dengan perguruan tinggi Israel yang mereka anggap terlibat dalam serangan mematikan di Gaza


Apa Itu Sivitas Akademika yang Terus Lakukan Kritik terhadap Jokowi?

38 hari lalu

Sejumlah civitas akademika dan guru besar dari berbagai fakultas UGM membacakan Petisi Bulaksumur menyesalkan berbagai penyimpangan pemerintahan Jokowi, di Balairung UGM, Yogyakarta, Rab, 31 Januari 2024. EIBEN HEIZER/TEMPO
Apa Itu Sivitas Akademika yang Terus Lakukan Kritik terhadap Jokowi?

Sivitas akademika dari puluhan universitas terus melakukan kritik terhadap Jokowi, menjelang Pemilu 2024. Apakah itu sivitas akademika?


Herman Parung Resmi Jadi Rektor Ukrida

47 hari lalu

Herman Parung Resmi Jadi Rektor Ukrida

Dalam perayaan Dies Natalis ke-57 Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida), Herman Parung, resmi dilantik sebagai Rektor Ukrida periode 2024-2028, pada Rabu, 31 Januari 2024.


Mengenal Quacquarelli Symonds, Lembaga Pemeringkatan Kampus Terbaik di Dunia

12 Januari 2024

Ilustrasi wisuda. shutterstock.com
Mengenal Quacquarelli Symonds, Lembaga Pemeringkatan Kampus Terbaik di Dunia

Quacquarelli Symonds atau QS selalu memberikan peringkat kampus terbaik di dunia, termasuk di Indonesia. Berikut profil lembaga tersebut.