Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Elken Spirulina Mengandung 46 Nutrisi

image-gnews
Seorang nelayan mendorong perahunya menyeberangi pinggir pantai yang dipenuhi ganggang hijau di Qingdao, provinsi Shandong, Cina, Minggu (9/6). REUTERS/China Daily
Seorang nelayan mendorong perahunya menyeberangi pinggir pantai yang dipenuhi ganggang hijau di Qingdao, provinsi Shandong, Cina, Minggu (9/6). REUTERS/China Daily
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gaya hidup modern yang super-sibuk membuat kelompok penduduk urban cenderung mengabaikan jumlah gizi yang baik dan cukup bagi tubuh mereka setelah lelah beraktivitas. Ditambah dengan pola makan yang tidak seimbang, mereka pun jadi mudah terserang penyakit.

Pakar kesehatan dunia, Prof. Keiun Kodo, mengatakan, untuk menjaga keseimbangan metabolisme tubuh, salah satu hal vital yang harus diperhatikan adalah adanya nutrisi yang tepat. Tubuh manusia setidaknya harus memiliki asupan makanan beralkali (bersifat basa) sebesar 80 persen, adapun 20 persen lainnya berupa makanan berasam (Dr Ragnar Berg). Rasio ini diperlukan demi terpenuhinya kondisi ideal tubuh dengan pH tubuh sekitar 7,3-7,6.

Suplemen makanan Elken Spirulina dapat mengatasi kekhawatiran tersebut. Dengan kandungan 100 persen bahan organik, alami, dan alkali, pada suplemen ini terkandung tidak kurang dari 60 jenis nutrisi (bermacam-macam vitamin, mineral, protein, asam amino esensial) di tiap butir tabletnya.

“Dalam produk kami, terkandung jenis atau spesies terbaik dari kelompok Spirulina yang pernah ada, yakni Spirulina platensis dengan teknologi mutakhir terbaik di dunia dan membangun kolam budi daya yang bersih dan murni,” ujar Prof Keiun Kodo.

Penggunaan bahan-bahan sayuran dan buah-buahan organik membuat produk yang telah mengantongi sertifikat 100 persen organik dari United State Department of Agriculture (USDA ) ini memiliki empat kelebihan, yakni lebih sehat, 80 persen lebih tinggi nilai nutrisi, lebih lezat, dan ramah lingkungan dibandingkan dengan produk suplemen berbahan Spirulina lainnya.

Menurut Juan Aristya S.TP selaku Assistant Product Manager, sudah lebih dari 10 juta orang di seluruh dunia menggunakan produk ini untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.

Suplemen berwarna hijau ini pun menjadi andalan kaum hawa untuk mendapatkan khasiat guna tetap mempertahankan kecantikan mereka hingga di usia senja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Produk ini mengandung SOD (super oxyde dismutase) berupa antioksidan primer yang mampu memperlambat penuaan dan melawan radikal bebas. Tak hanya itu, produk ini terbukti mampu mengurangi kolesterol buruk dalam jantung sebanyak 78,9 persen, mengurangi risiko penyakit hati berlemak, dan meningkatkan pembiakan mikroflora gastrousus (Bifidus) sebanyak 16 persen (uji klinis).

Kehadiran suplemen ini mendapat respons baik di tengah masyarakat Indonesia yang kian sadar akan kesehatan tubuh mereka. Untuk itu, produk ini meraih pencapaian jumlah testimoni terbanyak dari Museum Rekor Indonesia (Muri) yakni, “Produk Suplemen dengan testimoni terbanyak.”

Penghargaan bergengsi di Indonesia itu akan diterima oleh Mr Dennis Cheok selaku Country Manager PT Elken International Indonesia pada Ahad, 11 Mei 2014, di The Palms Ballroom, Mal Taman Palem. Bertepatan dengan seminar kesehatan dengan pembicara Internasional (Jepang) yang akan dibawakan oleh anak dari penemu Spirulina, Dr Yasumasa Kodo, PhD. (Baca: Tumbuhan Bisa Makan Tumbuhan )

Spirulina adalah ganggang hijau biru berbentuk spiral yang telah ada sejak 350 juta tahun lalu. Tumbuhan ini sangat berkhasiat karena mengandung tidak kurang dari 46 jenis nutrisi esensial yang makhluk hidup butuhkan. Dunia kesehatan telah mencatat khasiat Spirulina ini sejak abad ke-16 yang dipercayai suku Aztec (suku dari Danau Tezcoco). Di negara lain, seperti di India dan Ukraina, Spirulina berkhasiat mengatasi malnutrisi dan membantu korban radiasi Chrenobyl, di Ukraina.

EVIETA FADJAR

Berita Terpopuler:
Rambut Bunga Citra Lestari, Segar dan Bikin Cantik 
Gaya Rambut Emma Stone Bikin Awet Muda 
Sarapan Sehat dengan Jus Mangga dan Pepaya
Langkah untuk Tingkatkan Metabolisme Tubuh  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

17 jam lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

22 jam lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

4 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

8 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

9 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

15 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

16 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

18 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

18 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).