Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aplikasi Ini Bisa Deteksi Mood Penderita Bipolar  

Editor

Erwin prima

image-gnews
Seorang model menggunakan ponselnya di belakang panggung jelang memperagakan busana karya desainer Lidija Kolovrat untuk busana Musim Dingin di Lisbon Fashion Week, Portugal, (8/3). REUTERS/Marcos Borga
Seorang model menggunakan ponselnya di belakang panggung jelang memperagakan busana karya desainer Lidija Kolovrat untuk busana Musim Dingin di Lisbon Fashion Week, Portugal, (8/3). REUTERS/Marcos Borga
Iklan

TEMPO.CO, Michigan - Tim peneliti dari Depression Center University of Michigan di Amerika Serikat menciptakan aplikasi yang mampu mendeteksi perubahan mood bagi penderita kelainan bipolar. Aplikasi bernama Priori ini dirancang agar pengguna telepon pintar dapat mengatur mood mereka.

“Priori mampu memprediksi kapan perubahan mood akan terjadi agar pengguna mampu mengatasi perubahan tersebut,” tulis situs CNET, Jumat, 9 Mei 2014.

Priori mendeteksi mood seseorang lewat intonasi suara. Intonasi diukur berdasarkan percakapan lewat telepon normal atau yang terjadwal dengan petugas kesehatan yang menangani penderita bipolar.

Selain suara, aplikasi ini juga menganalisis jeda di setiap percakapan. Depresi dapat terlihat jika dalam sebuah percakapan terdapat sangat sedikit jeda. Atau juga sebaliknya, penderita tidak banyak berbicara dengan jeda yang cukup lama dalam setiap percakapan.

Setelah analisis dilakukan oleh aplikasi, sinyal akan dikirimkan lewat sebuah peringatan ke tim medis yang menangani penderita. Tim medis kemudian akan menandai peringatan tersebut untuk kemudian mengenkripsi data suara penderita.

Enkripsi data dilakukan ke suatu server dengan sistem keamanan tingkat tinggi. “Hanya peneliti yang memiliki akses untuk mendengarkan suara penderita,” tulis CNET.

Sejauh ini, Priori sudah diujicobakan ke enam pasien. Uji coba membuktikan bahwa aplikasi tersebut mampu mendeteksi percakapan sehari-hari untuk menganalisis tingkat perubahan mood penderita bipolar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selanjutnya, Priori bakal digunakan untuk mendeteksi problem psikis lainnya, antara lain schizophrenia, depresi, post-traumatic stress, bahkan penyakit parkinson.

“Proyek ini memberikan bukti bahwa konsep yang kami buat dapat mendeteksi mood berdasarkan percakapan reguler lewat telepon, tanpa merusak privasi,” ujar salah satu pimpinan tim, Zahi Karam.

Dia berharap, melalui Priori, perubahan mood penderita bipolar dapat semakin dini dideteksi untuk kemudian segera ditangani. Tim tersebut belum mengumumkan kapan Priori diluncurkan untuk masyarakat luas. Simak berita tekno lainnya di sini.

CNET | SATWIKA MOVEMENTI

Berita lain
Gandeng Pengembang Lokal, Advan Perkuat Konten 
Jabat Tangan Jadi Ukuran Kecerdasan 
Benarkah Pembaca Bosan dengan Berita MH370? 
Gara-gara Zuckerberg, Iran Akan Larang WhatsApp 
Huawei Siap Tandingi Galaxy S5 Lewat Ascend P7  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Michael Lin, Mundur dari Netflix karena Bosan Meski Bergaji Rp 500 Juta Sebulan

17 Juni 2022

Michael Lin. Dok.Pribadi
Michael Lin, Mundur dari Netflix karena Bosan Meski Bergaji Rp 500 Juta Sebulan

Michael Lin, mantan senior software engineer di Netflix, resign dari pekerjaannya karena bosan. Bergaji Rp 500 juta sebulan.


Soal Antivirus dan IT DKI, Kadis Dukcapil Mau Blak-blakan di DPRD

7 Oktober 2019

Ilustrasi jaringan server komputer. whatismyipaddress.com
Soal Antivirus dan IT DKI, Kadis Dukcapil Mau Blak-blakan di DPRD

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Dhany Sukma tak banyak mengomentari gaduh tingginya anggaran pembelian antivirus dan software IT.


Gaduh Anggaran Antivirus, IT Disdukcapil DKI, FITRA: Pemborosan

7 Oktober 2019

Antivirus. kenh14.vn
Gaduh Anggaran Antivirus, IT Disdukcapil DKI, FITRA: Pemborosan

Peneliti FITRA, Gunardi Ridwan, menilai anggaran Rp 12 miliar untuk pembelian lisensi, antivirus, dan server di DKI sebagai bentuk pemborosan.


Januari 2018, E-Book dan Software Online Kena Bea masuk

11 Desember 2017

Januari 2018, E-Book dan Software Online Kena Bea masuk

Begitu masa moratorium WTO habis, pemerintah mengenakan bea masuk untuk intangible goods seperti e-Book dan Software yang diimpor secara online.


Tawarkan Aplikasi Keamanan, CEO BlackBerry Temui Menkominfo

9 Agustus 2017

Pimpinan Eksekutif BlackBerry John Chen, memperkenalkan ponsel pintar baru Blackberry Passport saat peluncurannnya di Toronto, 25 September 2014. REUTERS/Aaron Harris
Tawarkan Aplikasi Keamanan, CEO BlackBerry Temui Menkominfo

Blackberry menjual software keamanan yang dipakai di beberapa negara.


LinkedIn Lite Kini Hadir di Indonesia

5 Agustus 2017

LinkedIn Lite. Kredit: LinkedIn
LinkedIn Lite Kini Hadir di Indonesia

LinkedIn Lite mempermudah pengguna untuk terhubung ke berbagai peluang ekonomi dan karier dengan bandwidth internet yang rendah.


Berita Teknologi: Xiaomi Resmi Luncurkan MIUI 9

26 Juli 2017

Logo user-interface MIUI 9. (Xiaomi)
Berita Teknologi: Xiaomi Resmi Luncurkan MIUI 9

Laman berita teknologi GSM Arena mengabarkan Xiaomi resmi
meluncurkan tampilan user-interface terbaru, MIUI 9, di Beijing,
Cina.


Adobe Akan Menghentikan Distribusi Flash pada 2020

26 Juli 2017

Adobe Flash Player 10.1. Sumber: curtismorley.com
Adobe Akan Menghentikan Distribusi Flash pada 2020

Adobe mendorong pembuat konten untuk memindahkan konten flash ke
format HTML5, WebGL, dan WebAssembly.


Aplikasi Mobile MySleekr Bantu Ciptakan Kenyamanan Karyawan

25 Juli 2017

Aplikasi MySleekr. Kredit: Sleekr
Aplikasi Mobile MySleekr Bantu Ciptakan Kenyamanan Karyawan

Aplikasi MySleekr dapat digunakan untuk mengajukan cuti, klaim, reimbursement, mengakses slip gaji digital, hingga data kontak rekan kerja.


Microsoft Paint Segera Berakhir dengan Pembaruan Windows 10

25 Juli 2017

Microsoft Paint dianggap usang setelah berjalan 32 tahun. Kredit: The Guardian
Microsoft Paint Segera Berakhir dengan Pembaruan Windows 10

Paint secara resmi diklasifikasikan oleh Microsoft sebagai fitur usang dan bakal dihapus dalam pembaruan mendatang.