TEMPO.CO, Jakarta - Minimnya sentimen positif dari bursa regional membuat indeks saham hanya menguat tipis. Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada sesi pertama perdagangan siang ini naik 8 poin (0,17 persen) ke level 4.869,17. Indeks masih kurang tenaga untuk menembus resistan berikutnya pada level 4.916.
Volume perdagangan saham hingga siang ini sebesar 3,5 miliar lembar saham senilai Rp 3,6 triliun dengan frekuensi 98,4 ribu kali transaksi. Adapun investor asing mencetak neto beli Rp 141 miliar.
Pelaku pasar terlihat masih wait and see seiring belum adanya sentimen positif baru yang muncul di pasar. Selain itu, pelaku pasar mengantisipasi rumor bahwa Joko Widodo akan mengumumkan nama calon wakil presiden pada hari ini, 9 Mei 2014.
Saham Semen Indonesia mengalami technical rebound 1,2 persen ke Rp 14.875 per lembar setelah kemarin terkoreksi cukup dalam. Adapun saham blue chip perbankan, Bank BRI, dan Bank Mandiri sama-sama terkoreksi 0,5 persen.
Beberapa saham sektor konstruksi dan properti mengalami pergerakan cukup berarti sejak kemarin. Setelah kemarin Wijaya Karya dan Adhi Karya, hari ini menyusul Alam Sutera yang menguat (3,9 persen), kemudian Pakuwon Jati (2,8 persen), dan Summarecon Agung (2,1 persen).
Dari regional, hingga pukul 13.15 WIB masih variatif. Indeks Nikkei 225 menguat 0,38 persen ke 14.217, Hang Seng melemah 0,02 persen ke 21.831, indeks Strait Times Singapura menguat 0,15 persen ke 3.252, dan indeks KOSPI Korea menguat 0,14 persen ke 1.953.
PDAT | M. AZHAR
Berita lain:
Sebelum Bekuk Bupati Bogor, KPK Panggil Bos PPP
Boediono Sebut Yang Mulia, JK: Saya Cukup Pak Hakim
Boediono Sebut Dana Talangan Century Tentatif