TEMPO.CO, Jakarta - PT Sentul City Tbk (BKSL) membantah kabar bahwa Yohan Yap, tersangka penyuap Bupati Bogor Rachmat Yasin, merupakan karyawan PT Bukit Jonggol Asri. Bukit Jonggol adalah anak usaha Sentul City. "Sudah kami cek, bukan karyawan kami," kata pejabat hubungan investor Sentul City, Michael Tene, kepada Tempo, Jumat, 9 Mei 2014.
Walaupun begitu, pihak BKSL siap bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi. "Kami akan bersikap kooperatif. Jika keterangan kami dibutuhkan, kami juga siap," kata Michael. Mengenai penangkapan Bupati Bogor oleh KPK, Michael enggan berkomentar. "Apa yang terjadi pada Bupati Bogor kami serahkan pada hukum."
Ditanya soal pengurusan izin, Michael mengaku tak pernah ada masalah. Selama ini saat mengajukan perizinan dia mengklaim perusahaannya sesuai dengan prosedur. Total luas area BKSL di Sentul sekitar 1.200 hektare. BKSL mulai berinvestasi di daerah tersebut sejak tahun 1990-an.
Sentul dipilih lantaran kondisi alamnya masih asli. Topografi berbukit dan hutan alami membuat banyak orang memilih berinvestasi di sana. Properti yang dimiliki BKSL di Sentul berupa perumahan dan ruko dengan kisaran harga mulai dari Rp 700 juta. "Di sini sasaran pasarnya bermacam-macam kelas," kata Michael.
KPK kemarin menetapkan Bupati Bogor Rachmat Yasin sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait dengan pemberian rekomendasi alih fungsi hutan lindung menjadi kompleks perumahan di kawasan Bogor-Puncak-Cianjur. Rachmat diduga menerima suap sebesar Rp 4,5 miliar dari PT Bukit Jonggol Asri.
Selain Bupati Bogor, KPK juga menetapkan status tersangka kepada Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bogor Muhammad Zairin dan pegawai PT Bukit Jonggol, Francis Xaverius Yohan alias Yohan Yap.
Tentang Bukit Jonggol, Michael mengakui bahwa perusahaan tersebut merupakan hasil patungan dengan PT Bakrieland Development Tbk (ELTY). Adapun porsi kepemilikan sahamnya 65 persen milik BKSL dan 35 persen milik ELTY. "Tapi Bukit Jonggol mempunyai manajemen sendiri," katanya.
FAIZ NASHRILLAH
Terpopuler
Persib Vs Persija, Viking dan The Jak Tawuran
Berapa Kekayaan Bupati Bogor Rachmat Yasin?
Cara Bupati Bogor Mengelak Disebut Terima Suap