TEMPO.CO, Bandung - Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurjaman mengaku kecewa pasukannya gagal merebut poin sempurna dari Persija Jakarta di kandang sendiri (0-0), di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis, 8 Mei 2014. Menguasai hampir sepanjang laga dua babak, Maung Bandung gagal mencetak gol.
"Hasil tidak memuaskan karena kami cuma mendapat satu poin," ujar Djadjang saat jumpa pers seusai laga. Para pemain tim Macan Kemayoran, kata dia, memang tampil dengan permainan bertahan nyaris sepanjang laga. Bahkan, sejak awal dia sudah memprediksi Persija akan lebih banyak bertahan.
"Tapi di babak pertama, pemain kami juga sempat kesulitan menemukan pola permainan (yang pas). Di babak kedua, kami lebih menekan. Banyak peluang, tapi tak bisa mencetak gol," ucap Djadjang. Ia pun mengakui Firman Utina dan kawan-kawan sempat terpancing provokasi pemain lawan yang berusaha memperlambat tempo permainan.
"Tapi itu sebenarnya masih manusiawi, bila agak terbawa provokasi lawan. Saya tak mau mencari kambing hitam," kata dia.
Di lain pihak, tim pelatih Persija tidak menghadiri konferensi pers yang biasa digelar seusai laga. Tak lama setelah pertandingan berakhir, tim pelatih dan pemain Macan Kemayoran langsung diangkut kendaraan taktis baracuda Kepolisian demi keamanan.
ERICK P. HARDI