TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat sekaligus Wakil Sekretaris Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional Muhammad Najib mengatakan pada Senin pekan depan akan ada pertemuan Majelis Pertimbangan di kediaman Amien Rais. Menurut Najib, ada kemungkinan arah koalisi diputuskan dalam pertemuan itu.
"Agendanya tentang tindak lanjut komunikasi politik dengan partai lain, tapi bisa juga sampai pada keputusan," kata Najib ketika dihubungi, Jumat, 9 Mei 2014.
Najib mengatakan selama ini komunikasi politik dengan partai lain menjadi wewenang Ketua Umum PAN Hatta Rajasa dan Ketua Majelis Pertimbangan Amien Rais. Sedangkan pengurus pusat tak terlalu intensif mengikuti perkembangan komunikasi.
Keputusan yang diambil dalam pertemuan Majelis Pertimbangan, kata Najib, akan dibawa ke Rapat Kerja Nasional PAN yang akan digelar setelah Komisi Pemilihan Umum memaparkan hasil pemilu legislatif. "Bisa saja rakernas mengikuti keputusan Majelis Pertimbangan karena punya hak veto," kata Najib.
Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Taufik Kurniawan membenarkan keterangan bahwa Hatta Rajasa sebagai Ketua Umum dan Amien Rais sebagai Ketua Majelis Pertimbangan PAN mempunyai hak untuk menentukan arah koalisi. Tapi dia yakin kedua tokoh ini pasti akan meminta pendapat pengurus partai dalam rapat kerja nasional nanti.
Ihwal arah koalisi, Taufik mengatakan partainya memang sedang dekat dengan Gerindra. Namun, ujar dia, pintu koalisi dengan partai lain masih sangat terbuka. "Pokoknya sebelum ada keputusan rakernas, PAN belum menentukan koalisi dengan partai lain," kata Taufik. Adapun rakernas itu, kata Taufik, mungkin akan dilakukan pada pekan depan.
Sejauh ini Gerindra masih menjajaki kemungkinan koalisi dengan PAN, yang diperkirakan memperoleh 7,6 persen suara, dan PKS, yang diprediksi mendapat 6,9 persen suara. Prabowo Subianto juga telah bertemu dengan Wiranto dari Hanura dan Aburizal Bakrie dari Golkar.
SUNDARI
Berita lain:
Cara Bupati Bogor Mengelak Disebut Terima Suap
Boediono Sebut Yang Mulia, JK: Saya Cukup Pak Hakim
Ini Dia Kesalahan Pertama Van Gaal kepada MU