TEMPO.CO, Jakarta - Penyodetan Kali Ciliwung-Kanal Banjir Timur yang menjadi satu di antara sejumlah upaya menanggulangi banjir di Jakarta mulai dikerjakan. Proyek sodetan sepanjang 1,59 kilometer senilai Rp 1,2 triliun itu dimulai dengan penyuntikan sambungan pipa di dalam tanah di Jalan Otto Iskandar Dinata (Otista) III, Sabtu, 10 Mei 2014.
"Saat ini kami sedang memasang sambungan yang nanti menghubungkan pipa dari Ciliwung dan Kanal Banjir Timur," kata M. Edi, konsultan pekerjaan sodetan, di lokasi pekerjaan itu, Sabtu, 10 Mei 2014.
Edi menjelaskan, pengerjaan pada tahap pertama ini difokuskan pada pemasangan sambungan atau arriving shaft tersebut. Konsekuensi pembangunan tahap pertama ini adalah Jalan Otista III ditutup sebagian. Penutupan dilakukan hingga Agustus mendatang.
Menurut pantauan Tempo, proyek yang dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum dengan kontraktor Waskita Karya ini memakan hampir seluruh ruas badan jalan. Posisi tepatnya di depan klinik kecantikan Impression dan pusat kesehatan Nurhuda. Papan pengumuman dipasang di kedua ujung Jalan Otista III.
Para pekerja dibantu sebuah ekskavator terlihat sedang melubangi jalan sejak Sabtu pagi. Beberapa pelat baja lalu digunakan untuk menutup jalan yang sudah dilubangi. Dengan begitu, setelah pekerjaan sambungan selesai, jalan bisa dilalui lagi.
Edi menjelaskan, pipa akan dipasang dengan cara injeksi. Pipa disuntik dengan bantuan bor bawah tanah. Cara ini ditempuh agar pekerjaan tak mengganggu arus lalu lintas di atas jalan.
Ada dua pipa, masing-masing berdiameter sekitar 3,5 meter, yang akan ditanam di kedalaman 4 meter. Pemasangan pipa ini akan dikerjakan dalam waktu dekat. "Bisa nanti menunggu sambungan selesai atau berbarengan," ujar Edi.
SYAILENDRA
Terpopuler
Wenger Desak UEFA Coret City dari Liga Champions
Ini Dia Klub Baru Ryan Giggs
9 Jam Bersaksi Kasus Century, Boediono: Saya Lega
Sampar Hitam Membuat Manusia Kuat