TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk Emirsyah Satar menjelaskan, hingga kini tiket pesawat untuk arus mudik lebaran sudah hampir 80 persen terjual. Pada tahun lalu, maskapai pelat merah ini menyiapkan 88 penerbangan ekstra dengan 15.354 kursi tambahan di sejumlah rute domestik dan internasional selama tujuh hari sebelum dan sesudah hari Lebaran.
Untuk menghadapi lonjakan jumlah pemudik pada tahun ini, perusahaan juga telah menyiapkan kursi tambahan dan berencana menggunakan pesawat berkapasitas penumpang lebih banyak. “Biasanya kita tambah frekuensi penerbangan dan tidak akan menjual tiket promo," tutur Emirsyah, Jumat, 9 Mei 2014. (Baca: Sriwijaya Siapkan Penerbangan Ekstra untuk Lebaran)
Emirsyah menjelaskan, seperti pada tahun-tahun sebelumnya, frekuensi penerbangan pada masa liburan Idul Fitri akan naik dengan rentang 10–5 persen dibanding hari normal. Sejumlah rute yang akan ditambah jumlah penerbangannya, terutama untuk keberangkatan ke kota-kota ramai seperti Solo, Yogyakarta, Surabaya, dan Medan serta Hong Kong dan Seoul untuk kota di luar negeri.
Garuda Indonesia memang berencana menambah jumlah pesawat hingga menjadi 169 unit pada tahun ini, terlepas dari kebutuhan pada saat Lebaran. Pada tahun lalu, Garuda Indonesia hanya memiliki 140 pesawat dan telah mengangkut lebih dari 25 juta orang. (Baca: 10 Ribu Tiket Kereta Disiapkan untuk Arus Balik)
Pada 2013, Kementerian Perhubungan mencatat puncak arus balik dengan pesawat terjadi pada dua hari setelah Lebaran (H+2). Pada saat itu, jumlah penumpang rute domestik sebanyak 171.970 orang atau naik 8,64 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 158.294 orang.
PUTRI ADITYOWATI
Berita terpopuler:
Cara Bupati Bogor Mengelak Disebut Terima Suap
Boediono Sebut Yang Mulia, JK: Saya Cukup Pak Hakim
Ini Dia Kesalahan Pertama Van Gaal kepada MU