TEMPO.CO, Bandung - Kepolisian Daerah Jawa Barat menyatakan penghadangan ratusan The Jakmania, suporter Persija Jakarta, di Jalan Tol Cipularang Kilometer 66 untuk dipulangkan oleh polisi didasarkan pada surat PT Liga Indonesia dan tidak tersedianya tiket untuk menonton pertandingan Persija melawan Persib pada Kamis lalu, 8 Mei 2014.
Hal itu dinyatakan juru bicara Polda Jawa Barat Komisaris Besar Martinus Sitompuldi Bandung, Jumat, 9 Mei 2014. "PT Liga memutuskan agar kedua klub tidak mengirimkan suporter pada saat pertandingan tersebut. PT Liga berkoordinasi dengan kepolisian," katanya lewat pesan pendek.
Selain itu, pemulangan penggemar Persija itu didasarkan pada pertimbangan keamanan karena panitia pelaksana laga Persib melawan Persija menyatakan tiket pertandingan sudah terjual habis. Informasi yang didapat Tempo dari panitia menyebutkan tiket tersebut sudah habis sejak Februari lalu. Waktu itu pertandingan Persib melawan Persija batal digelar karena Polda Jabar tak mengeluarkan rekomendasi perizinan.
Di samping itu, hubungan antara The Jakmania dan Bobotoh, suporter Persib, masih belum akur meski keduanya sudah didamaikan dengan difasilitasi kepolisian pada 11 April 2014 di Bogor. "Perdamaian itu belum dipahami dan tersosialisasi dengan baik ke seluruh Bobotoh Persib. Masih ada rasa dendam Bobotoh Persib pada suporter Persija," kata Martinus.
Ia mengaskan, pemulangan Jakmania tersebut justru demi menjamin keselamatan mereka. "Situasi mengkhawatirkan bila mereka hadir di Stadion Si Jalak Harupat (tempat pertandingan Persib melawan Persija)," kata Martinus. (Baca juga: Jakmania Minta Polisi Bertanggung Jawab)
ERICK P. HARDI
Berita Terpopuler:
Wenger Desak UEFA Coret City dari Liga Champions
Ini Dia Klub Baru Ryan Giggs
The Jakmania: Kami Dituduh Tutup Jalan Tol
Jakmania Minta Polisi Bertanggung Jawab
Masa Depan Romelo Lukaku di Chelsea Belum Jelas