TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, Lukman Hakim Saifuddin, tak mau mendahului keputusan partai saat dijagokan sebagai calon wakil presiden dari Aburizal Bakrie. Dia memilih menunggu hasil keputusan rapat pimpinan nasional PPP terlebih dahulu.
"Kita tunggu dulu Rapimnas," kata Lukman sebelum Rapimnas PPP dimulai di Hotel Aston Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu, 10 Mei 2014. (Baca: Suryadharma Ali Tetap Ingin PPP ke Prabowo)
Namun, Lukman menolak dituding mengajukan diri sebagai cawapres dari Aburizal. Sebaliknya, dia tak mengetahui kenapa wacana tersebut muncul. "Yang memunculkan pun saya tak tahu," ujar pria yang kini menjabat Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat itu.
Ada tiga opsi arah koalisi yang akan dibahas dalam Rapimnas kali ini. Salah satunya menjadi Lukman sebagai cawapres dari Aburizal Bakrie.
Sekretaris Jenderal PPP Muhammad Romahurmuziy, menyatakan opsi tersebut merupakan aspirasi dari konstituen di wilayah. Tapi, kata dua, wacana menjadi pasangan Aburizal Bakrie dari Partai Golongan Karya tidak menjadi prioritas pembahasan.
"Kami fokus ke nama Prabowo Subiato dan Joko Widodo terlebih dahulu," ujar Romahurmuziy.
Kemarin sore, Aburizal Bakrie, meminta Wakil Ketua Umum PPP Lukman Hakim Saifuddin untuk jadi cawapresnya supaya bisa maju dalam pilpres. Tapi, permintaan tersebut belum ditanggapi, baik dari Lukman maupun petinggi PPP lainnya. (Baca: Tak Kapok Gerindra Tetap Kukuh Dekati PPP)
AMRI MAHBUB
Berita Terpopuler:
Ini Dia Klub Baru Ryan Giggs
9 Jam Bersaksi Kasus Century, Boediono: Saya Lega
Sampar Hitam Membuat Manusia Kuat
Begini Gaya Kontroversial Olga Syahputra