TEMPO.CO, London - Menjadi putra seorang pelatih kenamaan bukan berarti mendapat tempat di tim ayahnya. Setidaknya demikian pendapat Jose Mourinho, nahkoda Chelsea.
Putranya, Jose Mourinho Junior, tidak mendapat tempat di klub raksasa asal London itu. Junior bergabung dengan Fulham, klub tetangga di London yang terdegradasi dari Liga Primer Inggris. "Remaja itu menandatangani kontrak pelajar hari ini," demikian tulis situs Goal, Ahad, 11 Mei 2014.
Jose Junior, yang berpaspor Portugal, bergabung dengan tim di bawah usia 14 tahun Fulham sejak Agustus lalu. Namun, dia belum dapat meneken kontrak karena terhambat izin Badan Sepak Bola Internasional, FIFA, yang menyatakan remaja dari luar negeri hanya dapat bermain di suatu klub dengan alasan "non-sepak bola".
Sebelumnya, dia belajar sepak bola di Canillas, akademi remaja Real Madrid, tempat Mourinho melatih pada 2010-2013. Setelah sekian lama, FIFA baru dapat diyakinkan bahwa Jose Junior menuntut ilmu di akademi sepak bola Fulham, semata karena ikut ayahnya.
Kini, Junior bisa berlatih penuh bersama remaja lain di Fulham. Menunya adalah latihan tiga kali sepekan dan bertanding di akhir pekan. Mourinho sering terlihat di Motspur Park, London, pusat pelatihan Fulham. Sejak awal, dia tidak ingin Junior bergabung di Chelsea dengan alasan menolak tudingan nepotisme.
GOAL | REZA MAULANA
Berita Terpopuler:
Jokowi: Cawapres Bisa Selain Kalla dan Abraham
Bakrie Land Ngemplang Fasos-Fasum, Ini Kata Ahok
Cabuli Murid SD, Guru di Samarinda Jadi Tersangka
Soal Boko Haram, Tweeps Serang Menteri Tifatul