TEMPO.CO, Edinburgh - Tyrannosaurus rex punya kerabat jauh yang tak kalah ganas. Para peneliti dan ahli paleontologi berhasil mengangkat sisa kerangka binatang purba dari sebuah lokasi penggalian di dekat Kota Ganzhou di bagian selatan Cina. Temuan kerangka reptil raksasa itu tergolong lengkap. Namun, tak seperti T-rex yang bermoncong pendek dan besar, tyrannosaurus dari Ganzhou itu punya struktur moncong yang panjang dan ramping hingga peneliti menjulukinya sebagai Pinokio.
Penemuan itu memperkuat studi sebelumnya yang menyatakan ada tyrannosaurus berhidung panjang. Temuan ini bahkan tergolong sebagai kategori baru dalam silsilah dinosaurus. Stephen Brusatte, ahli paleontologi dari Universitas Edinburgh, Inggris, mengatakan Pinocchio rex adalah bukti dinosaurus bermoncong panjang itu benar-benar ada. "Mereka ini spesies yang berbeda dan hidup pada saat akhir era dinosaurus," kata Brusatte. (Baca: Argentinosaurus Lebih Berat daripada T-Rex)
Dalam laporan yang dimuat dalam Nature Communications, 7 Mei 2014, fosil Pinocchio rex itu diperkirakan berusia lebih dari 66 juta tahun. Nama asli Pinocchio rex adalah Qianzhousaurus sinensis yang diambil dari nama Kota Qianzhou, nama kuno dari Ganzhou.
Struktur kerangka yang ditemukan cukup lengkap, termasuk tengkorak, tulang leher, tulang belakang, dan ekor. "Hampir semua anatominya ada di sana, ini tergolong langka untuk tyrannosaurus baru," kata Brusatte.