TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto dipastikan bakal menggandeng Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa. Menanggapi hal ini, anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengatakan partainya akan menghormati hasil keputusan Gerindra. "Belum mendengar langsung dari Pak Prabowo, tapi kami akan menghormati hasil keputusan Gerindra," kata Hidayat ketika ditemui di pembukaan sidang di Kompleks Parlemen Senayan, Senin, 12 Mei 2014.
Hidayat mengatakan Partai Keadilan Sejahtera mengusulkan tiga nama pemenang Pemilu Raya PKS untuk dijadikan calon wakil presiden ke Prabowo. Selain dirinya, juga ada Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Presiden PKS Anis Matta. Terkait koalisi, Hidayat mengatakan 90 persen partainya akan bergabung ke Gerindra. Tim lima dari PKS sudah menemui titik temu dengan tim dari Gerindra. Walhasil, koalisi kedua partai itu sekarang hanya tinggal menunggu waktu deklarasi saja. "Waktu deklarasi diserahkan ke Pak Prabowo Subianto dengan Pak Anis Matta serta Ustad Hilmi Aminuddin," ujar Hidayat.
Pada pemilihan legislatif lalu, Gerindra meraup suara sekitar 12 persen dari total pemilih. Perolehan itu naik dua kali lipat dibanding perolehan Gerindra pada Pemilu 2009. Dalam pemilihan presiden tahun ini Gerindra mengajukan Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Gerindra telah menjajaki koalisi dengan berbagai partai politik, antara lain PAN, PKS, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Golkar.
SUNDARI
Berita terpopuler:
Ingin Jadi Cawapres, Ical Kejar Mega ke Bali
Jokowi: Saya Memang Belum Pernah Jadi Presiden
Pro-Jokowi Laporkan 'RIP Jokowi' ke Polisi
Hujatan Video Mulan Jameela di YouTube