Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri PPPA: Tindak Tegas 8 Pemerkosa di Aceh

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Linda Amalia Sari Gumelar. TEMPO/Dwianto Wibowo
Linda Amalia Sari Gumelar. TEMPO/Dwianto Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Linda Amalia Sari mendesak aparat hukum untuk menindak tegas delapan pelaku pemerkosaan terhadap ibu dua anak di Langsa, Aceh.

“Terlepas dari kesalahan pribadi Yus, saya meminta aparat penegak hukum menindak tegas para tersangka yang telah melakukan kekerasan seksual pada Yus,” kata Linda dalam siaran pers Kementerian yang diterima Tempo, Senin, 12 Mei 2014.

Yus, 25 tahun, diperkosa tiga pemuda dan dicabuli lima orang lainnya. Peristiwa itu terjadi di saat kedelapan pemuda menggerebek Yus dan pasangannya, Wah, 43 tahun. Yus adalah janda dua anak, warga Kecamatan Langsa Barat yang selama dua bulan terakhir menjalin hubungan asmara dengan Wah, warga Kecamatan Langsa Baro yang telah beristri dan memiliki lima anak.

Saat kejadian 1 Mei lalu, kedelapan pemuda tersebut memukul dan mengikat Wah di sebuah ruangan dan kemudian memperkosa Yus di ruangan lainnya.

Setelah melakukan tindak kekerasan seksual pada Yus, kedelapan pemuda tersebut pun menyerahkan Yus dan Wah kepada kepala desa setempat pada pukul 05.00 WIB. Kepala desa baru mengetahui adanya kasus pemerkosaan tersebut setelah Yus diinterogasi oleh Dinas Syariat Islam.

Linda meminta aparat tidak semata fokus pada perselingkuhan yang dilakukan Yus, tapi juga harus memberikan perhatian lebih pada kasus pemerkosaan dan pencabulan yang terjadi sesudahnya.

“Mau bagaimanapun Yus adalah korban, ia harus diberikan hak pendampingan korban dan para pelaku kekerasan seksual tersebut harus diberikan hukuman yang lebih berat lagi,” tegas Linda.

Hingga saat ini, polisi telah menangkap tiga dari delapan pelaku berinisial ML, 31 tahun, CS, 15 tahun, dan ZL, 21 tahun. CS pun telah dilepas karena dianggap di bawah umur. (Baca juga: Lima Pelaku Pemerkosaan di Langsa Masih Buron)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan pelaku utama pemerkosaan SF, HR, dan BT masih menjadi buronan kepolisian. Kepada polisi, ML mengaku melakukan pencabulan dan membiarkan ketiga temannya memperkosa Yus agar dia jera. (Baca juga: Pemerkosa di Langsa Menangis Saat Diwawancara)

Linda meminta agar kasus perselingkuhan Yus dipisahkan dari kekerasan seksual yang dilakukan ke delapan pemuda. Kasus perselingkuhan harus diserahkan kepada Dinas Syariat Islam sesuai hukum yang berlaku di Aceh. Sedangkan kepolisian tetap harus menegakkan hukum dengan menghukum berat para pelaku yang main hakim sendiri.

“Ke delapan pemuda juga telah menyalahgunakan hukum syariat Islam, dan bahkan melibatkan anak di bawah umur dalam penggerebekan dan kekerasan seksual. Mereka telah memberikan contoh buruk pada anak-anak dengan cara yang tidak bertanggung jawab,” tandas Linda. (Baca: Artikel-artikel Terkait Kekerasan Terhadap Perempuan)

NATALIA SANTI

TOPIK TERHANGAT
Tragedi JIS
Jokowi Prabowo Rachmat Yasin Emon

Terpopuler
Banjir Protes, Menteri Kominfo Buka Blokir Vimeo

Peluang JK Tak Jelas, PPP Batal Dukung Jokowi
Ini Alasan Pemblokiran Vimeo

Unilever Akan Ganti Kerusakan di Taman Bungkul

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Istri Anggota TNI Ditahan usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami, Perempuan Mahardhika: Darurat Pemahaman Gender

2 hari lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Komisaris Besar Jansen Avitus Panjaitan (tengah) didampingi oleh Kepala Kepolisian Resor Denpasar Komisaris Besar Wisnu Prabowo (kanan) dan Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana Kolonel Inf. Agung Udayana menunjukkan foto
Istri Anggota TNI Ditahan usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami, Perempuan Mahardhika: Darurat Pemahaman Gender

Perempuan Mahardhika mengatakan, polisi seharusnya melindungi perempuan seperti Anandira, korban perselingkuhan suami yang berani bersuara.


Debat Capres Singgung Isu Perempuan, Perhatikan 15 Bentuk Kekerasan Seksual

7 Februari 2024

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Debat Capres Singgung Isu Perempuan, Perhatikan 15 Bentuk Kekerasan Seksual

Anies Baswedan saat debat capres soroti tiga persoalan seputar isu perempuan, yakni soal catcalling, pemenuhan daycare, kekerasan terhadap perempuan.


Debat Capres: Anies Baswedan Soroti Kekerasan Terhadap Perempuan, Catcalling dan Upah Setara Pria dan Wanita

6 Februari 2024

Debat Capres: Anies Baswedan Soroti Kekerasan Terhadap Perempuan, Catcalling dan Upah Setara Pria dan Wanita

Anies Baswedan soroti persoalan isu perempuan saat debat capres soal catcalling, pemenuhan daycare, kekerasan terhadap perempuan, dan upah setara


KemenPPPA Minta Masyarakat Lebih Peduli jika Ada KDRT di Lingkungan

10 Desember 2023

Ilustrasi KDRT. radiocacula.com
KemenPPPA Minta Masyarakat Lebih Peduli jika Ada KDRT di Lingkungan

KemenPPPA mengatakan aspek pencegahan menjadi hulu dalam upaya penanganan kekerasan terhadap perempuan, termasuk KDRT.


Pelamar PPPK Guru 2023 yang Tak Lolos Seleksi Administrasi Bisa Ajukan Sanggah, Begini Caranya

16 Oktober 2023

Petugas memverifikasi peserta tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)  di lokasi ujian The Sultan Convention Center, Sumsel, Minggu 5 September 2021. SKD CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru dan non guru untuk penempatan instansi  pemerintah daerah di Sumatera Selatan ini  diikuti oleh 87.407 orang dan digelar mulai 4 September - 18 Oktober 2021  dengan menerapkan protokol kesehatan. ANTARA FOTO/Feny Selly
Pelamar PPPK Guru 2023 yang Tak Lolos Seleksi Administrasi Bisa Ajukan Sanggah, Begini Caranya

PPPK 2023 yang dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi, dapat mengajukan sanggahan.


Kementerian: Anak Pelaku Pidana, Termasuk Perundungan di Cilacap, Berhak Dapat Pendidikan

6 Oktober 2023

Ilustrasi perundungan. Sumber: www.dailymail.co.uk
Kementerian: Anak Pelaku Pidana, Termasuk Perundungan di Cilacap, Berhak Dapat Pendidikan

Anak yang berhadapan dengan hukum sebagai pelaku tindak pidana tetap berhak mendapatkan pendidikan, tak terkecuali anak yang jadi pelaku perundungan.


Marak Debat Hak Perempuan dan Aborsi di Pilpres Argentina, Kementerian Perempuan Terancam Ditutup

5 Oktober 2023

Gambar calon presiden Argentina Sergio Massa, Patricia Bullrich, Horacio Rodriguez Larreta, dan calon presiden Javier Milei, di Buenos Aires, Argentina, Juli 2023. REUTERS/Agustin Marcarian dan Matias Baglietto/File Foto
Marak Debat Hak Perempuan dan Aborsi di Pilpres Argentina, Kementerian Perempuan Terancam Ditutup

Pilpres yang sedang berlangsung di Argentina menyoroti debat tentang hak perempuan dan akses aborsi.


Masih Penyesuaian, Bayi Tertukar di Bogor Terkadang Rewel Cari Ibu Asuhnya

15 September 2023

Dua orang tua yang bayinya tertukar usai mediasi di Mako Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 25 Agustus 2023. Foto: ANTARA/M Fikri Setiawan
Masih Penyesuaian, Bayi Tertukar di Bogor Terkadang Rewel Cari Ibu Asuhnya

Dua bayi tertukar di Kabupaten Bogor masih menyesuaikan pengasuhan dengan orang tua biologis.


KemenPPPA Sebut Anak-Anak di Pulau Rempang Panik, Takut, dan Kemungkinan Trauma

13 September 2023

Beberapa anak SD berlarian keluar sekolah setelah adanya tembakan gas air mata ke sekolah. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KemenPPPA Sebut Anak-Anak di Pulau Rempang Panik, Takut, dan Kemungkinan Trauma

Sebelas anak dilarikan ke RSUD Batam karena terkena gas air mata saat bentrokan antara warga dan polisi terjadi di Pulau Rempang.


Kasus Bayi Tertukar di Bogor 99,9 Persen Valid, Polisi: Kami Tunggu Laporan Ortu

26 Agustus 2023

Dua orang tua yang bayinya tertukar usai mediasi di Mako Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 25 Agustus 2023. Foto: ANTARA/M Fikri Setiawan
Kasus Bayi Tertukar di Bogor 99,9 Persen Valid, Polisi: Kami Tunggu Laporan Ortu

Kasus bayi tertukar di Kabupaten Bogor, akhirnya terungkap melalui hasil tes DNA