TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Krisna Mukti menjamin tak akan melakukan korupsi ketika menjadi anggota DPR periode 2014-2019 karena dia menuju Senayan tanpa mengeluarkan duit berlebih. Krisna mengatakan tak melakukan serangan fajar saat berkampanye.
"Mereka yang sudah mengeluarkan duit untuk serangan fajar yang kerap terlilit korupsi," kata Krisna saat dihubungi, Ahad, 11 Mei 2014. "Sedangkan saya enggak memiliki uang untuk membelikan mereka es cendol."
Berangkat dari Partai Kebangkitan Bangsa nomor urut pertama, Krisna mengklaim tak melakukan politik uang. Menurut dia, pemilu kali ini adalah pemilu terburuk lantaran maraknya uang rasuah politik yang beredar, termasuk di daerah pemilihannya, Jawa Barat 7. "Saya hanya membagikan foto saya yang dilaminating." (Baca: Nyaleg, Krisna Mukti: Saya Masih Laku di Hiburan)
Pendapatan dan berbagai fasilitas yang diterima anggota Dewan, kata Krisna, sudah lebih dari cukup. Gaya hidup yang dipaksakan oleh para anggota Dewan yang menyebabkan maraknya rasuah. "Jika ada celah, mereka bakal korupsi berjemaah."
Dalam kampanye lalu, Krisna juga tak mengumbar janji saat menyampaikan visi dan misi. "Kemampuan saya ya masih sebatas itu," katanya.
Dia berjanji akan hadir saat diundang untuk urun rembuk serta menghadiri peringatan 17 Agustus, mauludan, dan acara organisasi di sana. "Mereka tak perlu merogoh kocek saat mengundang saya. Gratis."
MUHAMMAD MUHYIDDIN
Berita terpopuler:
Hashim: Saat Tragedi Mei 1998, Prabowo Bersama Rhoma
Kiai PKB Resmi Dukung Jokowi Jadi Capres
Soal Boko Haram, Tweeps Serang Menteri Tifatul
Jokowi: Cawapres Bisa Selain Kalla dan Abraham