TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Partai Demokrat Sutan Bhatoegana sedang menyiapkan bukti untuk menggugat hasil pemilihan umum legislatif 2014 yang sudah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum pada Jumat lalu. Sutan mengakui, salah satu faktor yang membuat dia tak lolos ke Senayan adalah ada rekan separtai yang mencuri suaranya.
"Ini teman makan teman," kata Sutan di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin, 12 Mei 2014. Sutan mengatakan dia sudah mengumpulkan bukti-bukti kecurangan yang dia alami. Bukti-bukti ini akan dikumpulkan di DPP Demokrat sebelum diajukan ke Mahkamah Konstitusi. "DPP sedang memilah dan memilih," kata Sutan. (Baca: Berapa Dana Kampanye Sutan Bhatoegana?)
Sutan mengatakan ada sejumlah kecurangan yang dia temukan selama penghitungan suara. Misalnya, 12 suara yang awalnya dia raih seperti tercantum pada formulir C1 tiba-tiba berubah dalam penghitungan di KPU. Selain itu ada juga caleg yang mencuri suara partai untuk dirinya sendiri. Namun Sutan enggan mengungkapkan siapa koleganya yang berbuat curang. (Baca juga: Kesaksian Sutan Bhatoegana Seret Partai Demokrat)
Sutan diperkirakan tak terpilih lagi sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Sutan maju melalui daerah pemilihan Sumatera Utara 1 yang meliputi Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, dan Tebing Tinggi. Caleg yang lolos dari dapil ini adalah Ruhut Sitompul, politikus Demokrat yang juga anggota Komisi Hukum DPR. Sutan mengatakan akan kembali berbisnis jika sudah tak menjadi anggota Dewan. (Baca juga: Kisah Ransel Hitam Buat Sutan Bhatoegana)
WAYAN AGUS PURNOMO
Terpopuler:
Banjir Protes, Menteri Kominfo Buka Blokir Vimeo
Hindari Impor, Jokowi Pasok Beras DKI dari Sulsel
Unilever Akan Ganti Kerusakan di Taman Bungkul