TEMPO.CO, Sidoarjo - Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Sidoarjo Ajun Komisaris Tommy Ferdian mengatakan kecelakaan maut Toyota Alphard di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda pada Selasa, 13 Mei 2014, terjadi karena faktor pengemudi. Kecelakaan itu menewaskan seorang balita bernama Rafi, 3 tahun, warga Bunten Timur, Ketapang, Kabupaten Sampang.
"Berdasarkan olah tempat kejadian perkara, insiden itu dikarenakan faktor pengemudi," kata Tommy di Rumah Sakit Soekantyo Jahja, Sidoarjo, Selasa, 13 Mei 2014. Menurut Tommy, mobil Alphard itu datang dari arah barat. Tepat di depan lobi bandara, sopir menurunkan penumpang yang juga majikannya.(Baca: Alphard Nyelonong, Balita Terlindas Ban)
Setelah sopir menurunkan majikan, mobil melaju lagi. Namun tiba-tiba sopir tersebut seakan-akan hilang kendali sehingga kendaraan yang dikemudikannya menerjang mobil yang ada di depannya, lalu meloncat ke lantai lobi.
Mobil sempat oleng sebelum menabrak tiang lobi. Setelah menabrak tiang, mobil terus melaju ke arah kerumunan pengunjung yang tengah menunggu kedatangan penumpang. "Mobil kemudian menabrak perempuan yang sedang menggendong anaknya, yaitu Mina dan Rafi," katanya.
Mobil Alphard hitam itu akhirnya berhenti setelah menabrak tumpukan troli. Di belakang tumpukan troli tersebut merupakan pangkalan taksi. Sekat kaca yang membatasi pangkalan taksi dengan tumpukan troli itu retak. "Jika kacanya sampai pecah, maka Alphard itu akan menabrak taksi-taksi yang sedang mangkal," kata Tommy.
Polisi membawa sopir Alphard guna diperiksa. Untuk sementara, polisi berkesimpulan kecelakaan itu diakibatkan oleh faktor sopir, bukan kendaraan. "Sudah kami lakukan pemeriksaan urine dan darah sopir tersebut. Kami masih nunggu perkembangan penyelidikan selanjutnya," katanya.
Keterangan Tommy sesuai dengan rekaman kamera CCTV. Dalam rekaman itu sopir Alphard terlihat menurunkan penumpang di depan lobi. Setelah itu mobil kembali berjalan dan berbelok ke kanan. Namun tiba-tiba laju mobil terbanting ke kiri dan menabrak mobil yang sedang parkir. Alphard melaju dengan oleng, lalu menabrak tiang lobi dan orang-orang yang berada di tempat itu. Mobil baru berhenti setelah menumbuk tumpukan troli di lobi.
MOHAMMAD SYARRAFAH