TEMPO.CO, London -- Kecelakaan MH370 yang terjadi lebih dari dua bulan yang lalu membuat banyak pihak ingin pengamanan penerbangan komersil lebih ketat. Oleh karena itu, Inmarsat, perusahaan satelit dan komunikasi Inggris yang menemukan rute terakhir pesawat MH370, menegaskan akan menawarkan layanan pecalakan gratis secara global untuk penerbangan penumpang di seluruh dunia.
Perusahaan menjelaskan layanan pelacakan satelit akan ditawarkan kepada semua pesawat komersial yang sudah dilengkapi dengan satelit Inmarsat, yaitu sekitar 11 ribu pesawat. Jumlah ini hampir 100 persen dari armada komersial perjalanan jangka panjang di dunia.
"Sebagai akibat dari hilangnya MH370, kami percaya ini benar untuk dilakukan," kata Chief Executive Inmarsat, Rupert Pearce, seperti dilaporkan Reuters, Senin, 12 Mei 2014.
Pearce menjelaskan penawaran ini diberikan dengan penuh tanggung jawab, cepat, dan sedikit biaya industri. Inmarsat juga akan menyediakan transfer data gratis untuk layanan pelaporan posisi pesawat.
Pesawat MH370 kehilangan kontak dengan pengendali lalu lintas udara di Malaysia dam Vietnam pada 8 Maret lalu. Jejaknya kemudian hilang begitu saja dari radar.
Setelah mengalami kebingungan, Inmarsat kemudian menganalisisnya sinyal "ping" dari data dan jaringan satelit. Dari data tersebut, kemudian disimpulkan bahwa MH370 keluar dari jalur awalnya hingga ke selatan Samudera Hindia.
RINDU P HESTYA | REUTERS
Berita Lain:
Game Nintendo Digugat Kaum Gay
Seniman Jerman Buat Komik di Sehelai Rambut
Ketua Samsung Selamat dari Serangan Jantung