TEMPO.CO, Bekasi - Seorang petugas keamanan, Winih, 64 tahun ditemukan tewas dengan kondisi terjerembab di selokan Perumahan Margahayu RT 1 RW 14, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Selasa siang, 13 Mei 2014. "Diduga korban tabrak lari," kata Kepala Kepolisian Sektor Bekasi Timur, Komisaris Suyud.
Suyud mengatakan jasad itu ditemukan oleh warga sekitar yang melintas di pinggir jalan. Warga terkejut melihat sosok mayat dengan kondisi miring di dalam saluran air. "Hanya kakinya yang terlihat. Kemudian setelah diperiksa ternyata mayat," kata Suyud.
Warga lalu memberitahukan temuan itu ke pengurus rukun warga setempat yang lalu meneruskannya ke aparat Kepolisian. Tak lama kemudian tim identifikasi tiba di lokasi. Petugas langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.
Hasilnya, ditemukan bekas rem ban serta beberapa bekas kendaraan di trotoar jalan. Oleh karena itu, diduga kuat warga asal Kranji, Bekasi Barat, itu tewas akibat ditabrak kendaraan bermotor. "Lukanya di bagian kepala," ujar Suyud.
Usai diidentifikasi, jasad Winih langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi untuk diotopsi. Kasus tersebut kemudian dilimpahkan ke Unit Kecelakaan Satuan Lalu Lintas Polresta Bekasi Kota untuk ditindaklanjuti.
Roji, saksi mengatakan, korban merupakan petugas keamanan di perumahan sekitar. Kemarin malam, korban masih terlihat bekerja sebagai hansip. Karena itu, diduga korban tewas semalam, saat bertugas. "Orangnya rajin, baik," kata Roji.
ADI WARSONO
Topik terhangat:
Tragedi JIS | Jokowi | Prabowo | Rachmat Yasin | Emon
Berita terpopuler:
Nabrak di Bundaran HI, Pengemudi BMW Tantang Polisi
Gaya Wali Kota Risma Memperbaiki Taman Bungkul
Bank Mandiri Bantah Ada Pembobolan ATM