Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konsultan Politik Golkar Dukung Pencapresan Jokowi  

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Denny Januar Ali. TEMPO/ Muradi
Denny Januar Ali. TEMPO/ Muradi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Denny Januar Ali mendukung calon presiden yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo. Padahal selama ini Denny merupakan konsultan politik Partai Golkar pimpinan Aburizal Bakrie, yang juga berhasrat menjadi presiden.

"Sangat lega, akhirnya ARB/Golkar merapat mendukung pasangan Jokowi," kata Denny seperti dikutip dari akun Twitter resminya, @DennyJA_WORLD, Selasa, 13 Mei 2014.

Denny menyatakan langkah tersebut diambil setelah dirinya berkomunikasi secara intensif dengan ARB terkait dengan situasi politik saat ini. (Baca: Dekati Prabowo, Aburizal Serbasalah)

Denny mengatakan dirinya menyarankan kepada ARB mengambil langkah cerdas pada saat-saat akhir menjelang pendaftaran resmi calon presiden 18 Mei mendatang. Pembicaraan itu, kata dia, dilakukan dengan membawa data teranyar bahwa elektabilitas calon presiden dari Golkar itu tidak menunjukkan perubahan.

"Ujungnya, Golkar/ARB harus memilih antara Jokowi vs Prabowo," kata Denny. Menurut Denny, Golkar sebenarnya bisa saja menggandeng Partai Demokrat untuk membuat poros koalisi yang baru. Salah satunya dengan mengusung Sri Sultan Hamengku Buwono X. "Tapi tetap ARB/Golkar tidak akan maksimal," kata Denny.

Menurut Denny, Golkar dan ARB lebih cocok mendukung pencalonan Jokowi. Alasannya, secara kepribadian lebih cocok. Dia juga yakin bahwa secara rasional Golkar maupun ARB akan memberikan dukungan kepada Jokowi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pencalonan Jokowi yang didukung sejumlah elemen masyarakat sipil, kata dia, membawa tiga agenda yang cukup penting. Tiga agenda itu adalah membuat pemerintahan yang kuat dan bersih dari korupsi, memajukan perekonomian yang kondusif untuk dunia usaha, dan memajukan budaya tanpa diskriminasi.

Konsultan politik Partai Golkar itu pun menyatakan siap membantu pemenangan Jokowi sebagai calon presiden pada pilpres 2014. Denny mengatakan dukungan resmi Golkar dan ARB kepada Jokowi tinggal menunggu waktu. Dia pun mengucapkan selamat kepada kliennya yang telah mengambil langkah politik yang tepat.

"Selamat kepada ARB/Golkar yang mengambil langkah politik penting dengan mendukung Jokowi," kata Denny. Denny J.A. dikenal sebagai salah satu konsultan politik terkemuka di Indonesia. Dia juga menjadi salah satu figur penting dari keberhasilan Susilo Bambang Yudhoyono menjadi presiden pada Pemilu 2004 dan 2009.

Golkar pun mencoba memanfaatkan jasanya sebagai konsultan politik untuk menghadapi Pemilu 2014. Namun Denny menyatakan dukungannya kepada Jokowi.

DIMAS SIREGAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

6 menit lalu

Presiden Joko Widodo menjenguk Luhut Binsar Pandjaitan di Singapura. FOTO/Instagram
Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.


Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

21 menit lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

Awalil menilai pertemuan dan koordinasi antara Jokowi dan Prabowo memang diperlukan dan sangat penting dilakukan saat ini.


Penjelasan Guru Besar FKUI Soal Kenapa 1 Juta Lebih WNI Pilih Berobat di Luar Negeri

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Penjelasan Guru Besar FKUI Soal Kenapa 1 Juta Lebih WNI Pilih Berobat di Luar Negeri

Jokowi menyebut 1 juta lebih WNI berobat ke luar negeri. Apa alasannya?


Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

1 jam lalu

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Jokowi mendukung program-program unggulan Prabowo-Gibran termasuk yang bisa segera dieksekusi pasca 20 Oktober 2024, setelah Presiden-Wakil Presiden Terpilih dilantik.


Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

2 jam lalu

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana saat ditemui di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, 29 Januari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Jokowi mendukung inisiatif dan langkah Prabowo-Gibran merangkul semua komponen bangsa.


Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

2 jam lalu

Dari kiri: Edhy Baskoro Yudhoyono berfoto dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam acara Bukber Partai Demokrat di St. Regis Setiabudi, Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

Partai Demokrat menegaskan langkah Prabowo yang akan menempatkan orang berdasarkan kebutuhan itu bukan sebagai bentuk politik bagi-bagi kue.


Pesan Jokowi kepada Prabowo-Gibran saat Bertemu di Istana

2 jam lalu

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana. ANTARA/Andi Firdaus
Pesan Jokowi kepada Prabowo-Gibran saat Bertemu di Istana

Istana Kepresidenan menyebut Jokowi mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran dan menegaskan kembali dukungan penuh pemerintah baru


Jokowi Sebut RI Ketergantungan Impor Produk Farmasi dan Alat Kesehatan

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Sebut RI Ketergantungan Impor Produk Farmasi dan Alat Kesehatan

Presiden Jokowi mengharapkan industri kesehatan dalam negeri makin diperkuat.


Struktur dan Tugas Satgas Gula dan Bioetanol di Merauke yang Dipimpin Bahlil

4 jam lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, mendatangi Markas Besar Polisi Republik Indonesia atau Mabes Polri untuk melaporkan terkait dugaan pencemaran nama baik, pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Struktur dan Tugas Satgas Gula dan Bioetanol di Merauke yang Dipimpin Bahlil

Jokowi menunjuk Bahlil menjadi Ketua Satgas Gula dan Bioetanol di Merauke. Berikut struktur satgas beserta tugasnya.


Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

5 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?