TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Endang Widjajanti mengatakan penyerahan dokumen lelang dari Satuan Kerja Perangkat Daerah dan Unit Kerja Perangkat DKI sudah bertambah. Saat ini, sudah ada 31 kegiatan yang masuk lelang.
"Pokoknya bertambah terus, tak perlu khawatir," kata Endang, Selasa, 13 Mei 2014. Dia optimistis SKPD dan UKPD segera menyerahkan dokumen lelang kepada Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Daerah. "Agar proses lelang kegiatan bisa segera dilaksanakan," ujarnya.
Endang menuturkan, berdasarkan data yang dimilikinya, sampai saat ini sudah ada 487 kegiatan dari SKPD dan UKPD yang diusulkan. Yang berhasil masuk lelang sebanyak 31 lelang. Di luar itu, ada 140 kegiatan yang dokumennya harus dikembalikan untuk dilengkapi.
Pada tahun ini Pemprov DKI memiliki sekitar 56 ribu kegiatan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebesar Rp 72 triliun. Dari jumlah tersebut, 7.000 kegiatan di antaranya harus melalui proses lelang. ULPD selaku penyelenggara lelang memberikan tenggat waktu bagi SKPD dan UKPD hingga 16 Mei 2014 untuk menyerahkan dokumen usulan lelangnya.
Menurut Endang, sampai batas akhir,segenap jajaran Pemprov DKI terus mengejar penyerahan dokumen lelang. "Untuk masuk usulan, kalau enggak lengkap ya dikembalikan lagi," kata dia.
Pekan lalu, baru 18 kegiatan yang dilelang. Dokumen lelang yang masuk pun baru berjumlah 302 kegiatan dari seluruh kegiatan yang harus dilelang. Ada juga 167 kegiatan yang dokumennya harus dikembalikan.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meminta kepada seluruh SKPD dan UKPD untuk mempercepat proses lelang kegiatan. Alasannya, batas waktu penyerahan dokumen lelang ke Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa DKI Jakarta paling lambat 16 Mei 2014. "Jangan menunda kerjaan dan kegiatan. Terakhir 16 Mei," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Jumat, 2 Mei 2014. (baca: Jokowi Minta SKPD Segera Masukkan Dokumen Lelang)
NINIS CHAIRUNNISA