TEMPO.CO, Jakarta - Menulis adalah hobi banyak orang. Apalagi sekarang, dunia maya menyediakan ruang yang nyaris tak terbatas. Namun ada juga orang yang tetap ingin tulisan mereka dimuat di media cetak, misalnya untuk cerita pendek (cerpen). Namun, tentu saja, tak sembarang cerpen bisa diterbitkan di media cetak, seperti majalan atau koran.
Direktur majalah Gogirl Nina Moran berbagi tip agar cerpen dilirik media cetak. "Pertama, alur ceritanya itu harus enak dibaca, dan membuat para pembaca ketagihan ingin terus lanjut baca," kata Nina dalam soft launching program menulis cerpen Faber Castell dengan tema "Best Adventure" di FX Mall, Jakarta, Kamis, 8 Mei 2014.
Lalu, lebih baik sebuah cerpen memiliki suatu unsur kejutan di dalam ceritanya. "Ceritanya itu enggak berlebihan dan ada unsur surprise-nya," Nina melanjutkan.
Ketiga, dari sisi bahasa. Ia menyarankan para penulis menggunakan bahasa yang ringan. "Topiknya boleh berat, tapi lebih baik gunakan bahasa yang ringan agar lebih mudah dimengerti," katanya.
Kemudian, apabila cerita fiksi, dialognya juga harus disesuaikan dengan sifat dan karakter sang tokoh. Menurut Nina, sering sekali ia mendapati penulis kurang pas menuliskan dialog dengan karakter tokoh dalam cerita. Contohnya, sang tokoh diceritakan pemberani dan memiliki sifat memimpin, tapi dalam dialognya malah justru terlihat penakut dan selalu mengikuti saja.
Terakhir, untuk tema cerita, Nina menyarankan agar para penulis cerpen lebih banyak menggali tema-tema yang unik. Menurut dia, selama ini cerita pendek yang sering ia terima menceritakan percintaan dua remaja--biasanya tentang si cowok populer dan si cewek tidak populer atau sebaliknya.
Selain itu, tema yang juga sering dikisahkan adalah percintaan sepasang kekasih yang salah satunya sudah divonis sakit parah oleh dokter dan tidak berumur panjang. "Kan bosen kisah yang begitu-begitu saja. Berapa banyak sih orang mengalami pengalaman kisah cinta itu? Sedikit, kan," kata wanita yang biasa menerima 150 buah cerpen per bulan untuk diseleksi dan diterbitkan di majalahnya ini.
Menurut Nina, tema cerita yang lebih banyak dialami masyarakat kebanyakan bisa menjadi daya tarik sendiri bagi pembaca. Kisahnya bisa ditulis dengan sudut pandang berbeda. "Semua orang pasti punya cerita unik dalam hidupnya."
Terpopuler:
Premier X-men: Days of Future Past Dimulai!
Kolaborasi Calvin Jeremy dan Wouter Hamel
Iis Dahlia Sayangkan Sikap Rhoma Irama