TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Jhonny Allen Marbun mengatakan partainya akan mengadakan rapat pleno pengurus pusat, Rabu, 14 Mei 2014. Menurut dia, langkah politik ini untuk membahas berkoalisi dengan partai lain atau menjadi oposisi di pemerintahan periode 2014-2019. "Kami belum tahu, tinggal Partai Hanura yang belum mempunyai pasangan," kata Jhonny ketika dihubungi, Selasa, 13 Mei 2014.
Setelah Partai Golongan Karya merapat ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Jhonny mengatakan Demokrat harus segera menentukan sikap. Rapat ini akan membicarakan hasil dari konvensi Demokrat yang sudah berlangsung berbulan-bulan. Pemenang konvensi disorongkan menjadi calon presiden atau wakil presiden, bahkan bisa juga tak diusung.
Terkait dengan perkataan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang menjadi wasit, Jhonny menuturkan itu dalam konteks sebagai kepala negara. "Hari ini bertemu Prabowo-Hatta, kemarin Jokowi. Artinya, Pak SBY ingin berposisi netral di antara dua pihak itu," tutur Jhonny.
Presiden SBY menerima kedatangan Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa di kantor Kepresidenan, Selasa, 13 Mei 2014. Kedatangan Prabowo-Hatta menemui SBY berkaitan dengan rencana keduanya menjadi pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam pemilihan presiden 9 Juli mendatang. "Oke, saya wasit, ya," kata SBY.
Hari ini, SBY juga menerima Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Pertemuan SBY dengan Jokowi ini merupakan yang kali kedua setelah 23 Desember lalu. Pertemuan ini untuk membahas cuti Jokowi karena ingin maju sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan.
Wakil Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bergabungnya Golkar ke PDI Perjuangan merupakan energi positif dan sejalan dengan harapan rakyat untuk mendukung Joko Widodo. Sebab, saat ini masyarakat menginginkan pemimpin yang merakyat.
SUNDARI
Terpopuler
Hari ini, SBY Bertemu Prabowo dan Jokowi di Istana
Ikang: Wajar, Rhoma Bermanuver Lewat Fan
Bank Mandiri Bantah Ada Pembobolan ATM