Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Proyek Dua Smelter Terhambat Bahan Baku  

image-gnews
Seorang pekerja saat mengolah nikel di smelter atau peleburan nikel PT Vale Tbk, dekat Sorowako, Sulawesi (8/1). Kebijakan larangan Indonesia terhadap ekspor bijih mineral utama mempengaruhi keefektivitasan untuk berinvestasi di peleburan bahan tambang. REUTERS/Yusuf Ahmad
Seorang pekerja saat mengolah nikel di smelter atau peleburan nikel PT Vale Tbk, dekat Sorowako, Sulawesi (8/1). Kebijakan larangan Indonesia terhadap ekspor bijih mineral utama mempengaruhi keefektivitasan untuk berinvestasi di peleburan bahan tambang. REUTERS/Yusuf Ahmad
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Rencana pembangunan smelter (pabrik pengolahan konsentrat) tembaga PT Indosmelt dan PT Nusantara Smelting menemui jalan buntu. Meski telah memiliki conditional sales-purchase agreement (CSPA) dengan PT Freeport Indonesia dan PT Newmont Nusa Tenggara, kedua perusahaan  belum juga mendapat kepastian jumlah pasokan konsentrat tembaga.

"Sejak Maret deadlock, karena pemerintah terlalu berpihak kepada PT Aneka Tambang dan menginginkan Antam mencaplok 1,6 juta ton konsentrat yang diproduksi Freeport," kata Presiden Direktur Indosmelt, Natsir Mansyur, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, 14 Mei 2014.

Natsir mengatakan dalam CSPA, Indosmelt berencana membangun smelter yang akan mengolah 500 ribu ton konsentrat tembaga untuk menghasilkan 120 ribu ton katoda tembaga per tahun. Sementara Nusantara Smelting akan mengolah 800 ribu ton konsentrat tembaga untuk menghasilkan 200 ribu ton katoda tembaga per tahun.

PT Freeport Indonesia memiliki produksi 2,8 juta ton per tahun. Selama ini, sebanyak 1,2 juta ton konsentrat tembaga produksi Freeport di PT Smelting Gresik. Belakangan, Freeport dan Antam mengkaji rencana kerja sama membangun smelter tembaga berkapasitas 1,6 juta ton tembaga. "Kami tak masalah ada pemain baru. Tapi, seharusnya pemerintah mengamankan pasokan bahan baku untuk ketiga perusahaan ini, jangan semuanya untuk Antam," kata Direktur Nusantara Smelting Juangga Mangasi.

Juangga mengatakan sementara ini baru pasokan dari Newmont untuk Nusantara Smelting yang sudah disepakati. Rencananya, smelter Nusantara Smelting yang akan dibangun di Gresik, Jawa Timur, akan mendapat 50 ribu ton konsentrat per tahun dari Newmont. "Kami menghargai komitmen dengan Newmont ini, meskipun dari segi jumlah belum mencukupi skala keekonomian," kata Juangga.

Natsir mengimbuhkan sebagai regulator, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral  seharusnya tak condong berpihak ke satu pihak. Juanda menimpali, pihaknya juga sudah bersedia jika harus mengurangi kapasitas smelter menjadi 500 ribu ton konsentrat tembaga per tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sudah jalan enam bulan, peraturan pemerintah juga belum jelas. Jangan-jangan sampai 2017 nanti smelter juga tidak terbangun," kata Natsir.

Baik Nusantara Smelter maupun Indosmelt mengaku sudah merogoh kocek masing-masing sekitar Rp 250 miliar. Dana tersebut untuk persiapan awal seperti studi awal dan uang muka peralatan dan kontraktor. Kedua perusahaan juga sudah mulai membebaskan lahan untuk lokasi pabrik. Dengan kebuntuan ini, rencana peletakan batu pertama Indosmelt yang dijadwalkan pada Juli 2014 dan Nusantara Smelting pada Agustus 2014 diperkirakan tertunda.

"Akhirnya stagnan lagi karena pemerintah tidak cerdas mengelola neraca bahan baku. Bisa hilang kiri-kanan ini namanya. Smelter enggak dapat, ekspor Freeport juga enggak jalan," kata Natsir.

BERNADETTE CHRISTINA MUNTHE


Terpopuler
Hindari Pembobolan, Ini Tip Aman Gunakan ATM
Bank Mandiri Ganti 2.000 Kartu ATM Nasabah
Kasus Vimeo, APJII Nilai Kemenkominfo Arogan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

27 hari lalu

Asap vulkanis yang keluar dari kawah Gunung Semeru terlihat dari Desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Jumat 16 Februari 2024. Bedasarkan data Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada periode pengamatan Jumat (16/2) pukul 06.00-12.00 WIB Gunung Semeru mengeluarkan material vulkanik dengan 19 kali gempa letusan atau erupsi amplitudo 10-22mm selama 83-130 detik, 7 kali gempa Awan Panas Guguran (APG) amplitudo 3-8mm selama 39-51detik. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.


34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

Warga menerima Alat Memasak Listrik (AML) berupa penanak nasi yang didistribusikan oleh PT Pos Indonesia di kawasan Manggarai, Jakarta, Senin, 8 Januari 2024. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendistribusikan 500.000 Rice Cooker yang diusulkan berdasarkan validasi kepala desa/lurah atau pejabat daerah setempat di 36 Provinsi. Tempo/Tony Hartawan
34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.


Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

16 Oktober 2023

Ilustrasi Jejeran Rice Cooker. shutterstock.com
Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

MKementerian ESDM akan memberikan bantuan 600 ribu unit rice cooker secara gratis, apa syaratnya?


Mengenal Apa Itu AMDAL, Tujuan, dan Manfaatnya

17 September 2023

AMDAL adalah sebuah kajian tentang dampak lingkungan yang muncul karena aktivitas bisnis. Berikut ini tujuan AMDAL dan manfaatnya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu AMDAL, Tujuan, dan Manfaatnya

AMDAL adalah sebuah kajian tentang dampak lingkungan yang muncul karena aktivitas bisnis. Berikut ini tujuan AMDAL dan manfaatnya.


Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

26 Juli 2023

Gelaran pameran tahunan Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI), Indosolar Expo 2023.
Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

Energi surya memiliki peran strategis dalam mengakselerasi upaya transisi energi khususnya di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).


Tambah Direksi Baru, PT Merdeka Battery Materials: Untuk Memperkuat Struktur Manajemen

30 Juni 2023

Presiden Direktur PT Merdeka Battery Materials (MBMA) Devin Ridwan ketika ditemui usai paparan publik IPO MBMA di The Ritz Carlton Jakarta, Kamis, 30 Maret 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Tambah Direksi Baru, PT Merdeka Battery Materials: Untuk Memperkuat Struktur Manajemen

PT Merdeka Battery Materials, Tbk atau MBMA sepakat menambah direksi dan mengangkat Andre Phillip Starkey sebagai direktur.


Skandal Korupsi, Venezuela Tangkap 9 Pejabat Perusahaan Tambang Negara

3 April 2023

Menteri Perminyakan Venezuela Tareck El Aissami. REUTERS/Leonardo Fernandez Viloria/File Foto
Skandal Korupsi, Venezuela Tangkap 9 Pejabat Perusahaan Tambang Negara

Pihak berwenang Venezuela telah menahan sembilan pejabat dari konglomerat logam milik negara Corporacion Venezolana de Guayana (CVG) dalam penyelidikan korupsi.


53 Persen dari Produk Domestik Regional Bruto Kaltim Berasal dari Sektor Pertambangan

13 Februari 2023

Ilustrasi pertambangan. Shutterstock
53 Persen dari Produk Domestik Regional Bruto Kaltim Berasal dari Sektor Pertambangan

Pertambangan dan penggalian memberikan sumbangan terbesar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) 2022.


5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

11 Februari 2023

Warga saat melakukan aktifitas dulang emas dari air pembuangan limbah tailling PT Freeport yang mengalir melalui Sungai Otomona, Mil 38, Kualakencana, Timika Papua, 28 Oktober 2016. Perharinya warga dapat mendulang emas sebanyak setengah gram emas dengan biaya sewa lahan Rp 100 ribu perbulannya. TEMPO/Subekti
5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

Inilah 5 Provinsi Penghasil emas terbesar di Indonesia.


Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

11 Februari 2023

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE), Dadan Kusdiana, saat melakukan Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2022 tentang Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan Untuk Penyediaan Tenaga Listrik melalui virtual pada Jumat, 7 Oktober 2022. Kredit: YouTube Ditjen EBTKE
Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

Kementerian ESDM terus mengembangkan sektor panas bumi untuk menurunkan efek rumah kaca.