TEMPO.CO, Istanbul - Jumlah korban tewas akibat ledakan tambang batu bara Turki mencapai sedikitnya 238 orang. Bencana tersebut juga menyebabkan ratusan orang cedera.
Berbicara di tempat kejadian, Selasa, 13 Mei 2014, Menteri Energi Taner Yildiz, mengatakan sebanyak 787 pekerja tambang masih terperangkap di dalam tambang ketika ledakan itu menghantam unit pembangkit listrik. Menurut dia, sebanyak 76 orang lainnya cedera dan dilarikan ke rumah sakit.
Yildiz menjelaskan hampir seluruh korban tewas akibat menghirup racun monoksida. "Mereka bekerja di kedalaman 420 meter. Lokasi tambang berada di Kota Soma, sekitar 250 kilometer sebelah selatan Istanbul."
Untuk menyelamatkan korban, Yildiz menerangkan, pemerintah mengerahkan 400 penyelamat.
Dalam siaran televisi, tampak gambar menunjukkan sejumlah orang berteriak dan memberikan sambutan terhadap sejumlah pekerja yang berhasil diselamatkan dari dalam tambang oleh tim penyelamat. "Wajah mereka tampak gosong mengenakan helm."
AL JAZEERA | CHOIRUL
Berita Terpopuler:
Gus Ipul Anggap Wajar Sikap Rhoma Tolak Jokowi
Artis JR Terjerat Kasus Narkoba
Pristono: Jokowi Tahu Proses Transjakarta Berkarat
Unilever akan Ganti Kerugian Taman Kota Bandung
Sutan Bhatoegana Jadi Tersangka KPK