TEMPO.CO, Hanoi – Para demonstran anti-Cina telah membakar dan menjarah sekitar sepuluh pabrik di selatan Vietnam menyusul ketegangan antara Cina dan Vietnam terkait dengan penyebaran kilang minyak Cina di wilayah Laut Cina Selatan yang dipersengketakan.
Dilaporkan Associated Press, Rabu, 14 Mei 2014, para perusuh menyerang pabrik-pabrik di kawasan industri Singapura yang diyakini dikelola oleh Cina. Namun sesungguhnya, pabrik-pabrik tersebut banyak dikuasai Taiwan. (Baca: Sengketa Laut Cina Selatan Vietnam Demo Cina)
Telah lebih dari 20 ribu orang menggelar aksi protes terhadap penyebaran kapal kilang minyak Cina di wilayah Laut Cina Selatan yang diklaim Vietnam sebagai miliknya. Namun Cina berkeras bahwa seluruh wilayah Laut Cina Selatan adalah miliknya. Meski nyatanya Brunei, Malaysia, Filipina, dan Taiwan juga mengklaim wilayah tersebut. (Baca: Laut Cina Selatan Jadi Isu Panas di KTT ASEAN)
Cina dan Vietnam memang sering terlibat sengketa. Pada 1988 lalu, keduanya terlibat pertempuran di Johnson South Reef dan mengakibatkan tewasnya 90 tentara Vietnam.
ANINGTIAS JATMIKA | AP | SYDNEY MORNING HERALD
Terpopuler
Rekrut Pengawal Rupawan, Tren Baru Orang Cina
Paus Fransiskus: Makhluk Mars pun Boleh Dibaptis
Di Facebook, Perempuan Iran Kampanye Bebas Jilbab