TEMPO.CO, Jakarta - Menteri BUMN Dahlan Iskan menyadari bahwa poros ketiga dalam pemilihan presiden sulit terbentuk. Musababnya, kata dia, tinggal Partai Demokrat dan Hanura yang belum melakukan koalisi.
"Saya pikir tidak akan ada poros ketiga. Kalau digabung pun (keduanya) kan enggak cukup," kata Dahlan di Kementerian BUMN, 14 Mei 2014. (Baca: Jokowi Jadi Presiden, Dahlan: Harga BBM Tetap Naik)
Dahlan mengatakan sudah menyiapkan hati bila tidak berkesempatan maju dalam bursa calon presiden dan wakil presiden. Dahlan pasrah tidak menjadi apa-apa. "Saya sudah menata hati. Mulai tadi malam saya berpikir tidak ada harapan lagi. Kalau saya masih mimpi ya namanya enggak realistis," katanya.
Toh, Dahlan mengaku tidak terlalu kecewa lantaran sebelumnya sudah memperhitungkan segala risiko yang ada. "Karena saya tahu ada konsekuensi. Kalau saya kecewa berarti saya tidak sadar ketika waktu itu masuk arena (politik) ini," katanya.
Mengenai Partai Demokrat yang hingga sekarang belum memutuskan kejelasan nasib peserta konvensi, Dahlan menolak berkomentar. "Saya ini kan peserta, saya hanya menunggu," kata Dahlan.
Sebelumnya, calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Golkar Abu Rizal Bakrie kemarin bertemu di Pasar Gembrong. "Ini penjajakan lanjutan buat koalisi," kata Aburizal. "Jika sudah resmi koalisi kita akan dukung Pak Jokowi sebagai capres."
Bila Partai Golkar jadi merapat ke PDI Perjuangan, pemilihan presiden-wakil presiden 2014 hampir dipastikan hanya diikuti dua pasang calon. Pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang diusung koalisi Partai Gerindra bakal berduel dengan calon yang diusung koalisi PDI Perjuangan, Joko Widodo, yang pasangannya disebut-sebut akan diumumkan Jumat ini.
Dua partai yang hingga kini belum bersikap, yakni Partai Demokrat dan Hanura, tidak mungkin mengusung calon presiden lantaran penggabungan suara keduanya masih di bawah 20 persen atau tidak sesuai persyaratan pengajuan nama calon. (Baca: Dahlan Iskan Siap Tak Jadi Apa-apa)
ANANDA PUTRI
Terpopuler
Nabrak di Bundaran HI, Pengemudi BMW Tantang Polisi
Tepis Fitnah Sara, Kiai NU Kampanye untuk Jokowi
Jadwal Pemadaman Listrik Jakarta Hari Ini