TEMPO.CO, Pamulang - Sekelompok perampok memanfaatkan sepinya kawasan saat hujan deras untuk beraksi, Rabu sore, 14 Mei 2014. Mereka yang menggunakan senjata jenis golok dan pistol menyatroni sebuah rumah di Kompleks Perumahan Pamulang Permai I, RT 002 RW 22, Pamulang Barat, Tangerang Selatan.
Dalam aksinya, mereka menyekap korban menggunakan tali dan menggasak uang tunai kurang-lebih senilai Rp 10 juta, perhiasan dari emas serta dua unit ponsel. Aling, 39 tahun, kerabat korban, saat ditemui di lokasi kejadian menjelaskan, pelaku berjumlah empat orang berbadan gelap dan bertubuh tegap ysng mengenakan jaket hitam.
Keempatnya masuk ke rumah dan langsung mengancam sambil menodongkan senjata tajam dan pistolnya. "Diam semua, mana barang berharga kalian. Jangan coba-coba berteriak kalau tidak mau mati," kata Aling menirukan. Dia menambahkan, "Uang tunai senilai Rp 10 juta dan emas dibawa dan langsung kabur."
Tetangga korban, Dewi Nugraha, yang pertama menolong sempat melihat kawanan pelaku itu datang saat hujan deras. Selang 15 menit, pergi lagi mengendarai mobil jenis minibus hitam. Dia mengira mereka adalah tamu korban karena masuk ke dalam rumah tidak mencurigakan.
"Setelah saya melihat mereka (perampok) pergi, nggak tahunya korban berteriak rampok. Kemudian saya masuk ke dalam dan melihat posisi mereka terikat dengan tali," ujar Dewi.
Kepala Seksi Humas Polsek Pamulang, Aiptu Sucito, membenarkan keterangan jumlah tersangka pelaku serta senjata yang digunakan itu. Saat ini, kata dia, anggota Polsek Pamulang masih melakukan penyelidikan dan mengidentifikasi lokasi kejadian serta mengumpulkan saksi-saksi guna pengembangan lebih lanjut.
MUHAMMAD KURNIANTO
Terpopuler
Sutan Bhatoegana Jadi Tersangka KPK
SBY Tak Mau Jadi Saksi, Anas: Ngeri, Kan
Hindari Pembobolan, Ini Tip Aman Gunakan ATM
Jokowi Jadi Presiden, Ahok: Kami Kepung Monas