TEMPO.CO, Gresik- Kelompok pendukung Rhoma Irama yang menamakan diri Fans of Rhoma and Soneta (Forsa) menyampaikan tiga pernyataan yang berisi pencabutan dukungan Forsa kepada Partai Kebangkitan Bangsa. “Isi pernyataan kita ada tiga,” kata Ketua Forsa Jawa Timur Surya Aka Syahnagra, Kamis, 15 Mei 2014 di Kabupaten Gresik.
Isi pernyataan itu adalah, Forsa Jatim mendukung sikap Rhoma yang menolak koalisi PKB dengan PDIP. Forsa dan Rhoma menilai Joko Widodo merupakan seorang pemimpin yang tidak amanah. Seharusnya, Jokowi tetap sebagai Gubernur Jakarta sesuai janjinya. " Jokowi harus menuntaskan janjinya kepada warga DKI sebagai gubernur sampai masa jabatannya habis. Ini kan sama saja Jokowi mengkhianati warga DKI," kata dia.
Poin terakhir, Forsa Jatim menyesalkan sikap PKB yang meniadakan peran Rhoma Irama dalam membesarkan PKB saat pemilu legislatif sehingga menempatkan partai dalam posisi lima besar secara nasional. "Padahal kita sebagai fans Rhoma telah kerja keras untuk itu. Lah kok Rhoma malah nggak dianggap, kami kan jadi tersakiti juga," ujar dia. (Larang Dukung Jokowi Rhoma Diajak Bertemu PKB)
Oleh karena itu, Forsa Jatim mencabut dukungan kepada PKB dan tidak mendukung Jokowi sebagai calon presiden dalam pemilihan presiden nanti pada 9 Juli. "Kenyataannya Rhoma hanya dijadikan alat mendongkrak suara dan memperbesar suara, tapi Rhoma ga dapat apa-apa," katanya.
Rhoma Irama yang kecewa tidak jadi diusung oleh PKB menjadi calon presiden dan calon wakil presiden menyatakan mengundurkan diri dari PKB. Ia mempersilahkan pendukungnya untuk mencabut dukungannya ke PKB. Tidak hanya itu juga Rhoma juga melarang para pendukungnya untuk mencoblos Jokowi saat pilpres.
Melihat sikap Rhoma yang seperti itu, Forsa di sejumlah daerah akan melakukan aksi untuk mencabut dukungannya kepada PKB sebagai bentuk solidaritas terhadap si Raja Dangdut.
FAJERIAL
Terpopuler
Nabrak di Bundaran HI, Pengemudi BMW Tantang Polisi
Tepis Fitnah Sara, Kiai NU Kampanye untuk Jokowi
Jadwal Pemadaman Listrik Jakarta Hari Ini