Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tragedi Bintaro, Pertamina Berjanji Taati KNKT  

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Petugas berusaha memadamkan api yang mebakar kereta commuter line KRL yang terbakar setelah menabrak truk tangki pembawa BBM di Perlintasan Bintaro Permai, Jakarta, pada 9 Desember 2013. TEMPO/Ifa Nahdi
Petugas berusaha memadamkan api yang mebakar kereta commuter line KRL yang terbakar setelah menabrak truk tangki pembawa BBM di Perlintasan Bintaro Permai, Jakarta, pada 9 Desember 2013. TEMPO/Ifa Nahdi
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - PT Pertamina (Persero) mengatakan siap menjalankan hasil rekomendasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengenai tabrakan kereta api rel listrik Commuter Line dengan mobil truk tangki Pertamina di pintu perlintasan Bintaro Permai, Jakarta Selatan.

“Tentu apa yang menjadi rekomendasi akan kami perbaiki,” kata juru bicara Pertamina, Ali Mundakir, dalam Media Gathering Pertamina di Sentul, Bogor, Kamis, 15 Mei 2014.

Kemarin KNKT mengumumkan hasil investigasinya. Kepala Sub-Komite Kecelakaan Jalan Raya KNKT Kusnendi Soehardjo mengatakan, dari investigasi yang berlangsung selama tiga bulan itu, pihaknya menemukan beberapa fakta.

Di antaranya palang pintu perlintasan tidak ditutup, jalan rusak sehingga truk tangki Pertamina tidak bisa melaju dengan kecepatan minimum 12,8 kilometer per jam, dan masinis Darman Prasetyo tidak punya cukup waktu untuk menghentikan KRL. (Baca: Tragedi Bintaro, Truk Tangki Terhambat Jalan Rusak, Tragedi Bintaro, Masinis Tak Cukup Waktu Rem KRL, Pangkat Masinis Kereta Bintaro Naik Dua Tingkat)

Untuk mencegah terulangnya kecelakaan serupa, ujar Kusnendi, KNKT mengeluarkan rekomendasi bagi Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, PT Pertamina Patra Niaga, dan PT Kereta Api Indonesia. (Baca: Tragedi Bintaro, Pertamina Kaji Perekrutan Sopir)

Saat peristiwa terjadi, kata Kusnendi, pengemudi truk tangki, Chosimin, jika dilihat dari perspektif kewaspadaan terhadap situasi kritis, kurang memahami situasi sebelum kecelakaan terjadi. (Baca: Pertamina Klaim Sopir Truk Penubruk Kereta Berizin)

Karena itu, "KNKT merekomendasikan Pertamina Patra Niaga agar mengkaji ulang persyaratan sistem perekrutan pengemudi," ujarnya.  

Ali mengatakan, ada atau tidak kecelakaan, sebenarnya Pertamina selalu melakukan update atau peningkatan kualitas para sopirnya. “Kami secara continue terus melakukan pelatihan-pelatihan atau pendidikan. Kejadian kemarin tentu akan menjadi bahan kajian,” kata Ali.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mengungkapkan bahwa salah satu peningkatan kualitas yang telah dilakukan perusahaan adalah membatasi jam kerja para sopir per hari. “Jadi kalau sudah sampai pada jam tertentu itu tidak boleh lagi,” katanya.

Ketika disinggung mengenai kemungkinan PT KAI meminta ganti rugi atas kereta yang tertabrak, Ali enggan berkomentar. “Kami tidak mau berandai-andai, tapi hasil KNKT kan jelas bukan kesalahan sopir,” katanya.

Pada Senin, 9 Desember 2013, pukul 10.00 WIB, mobil barang kereta tempelan (semi-trailer) tangki bernomor polisi B-9265-SEH dengan muatan 24 ribu liter Premium melaju dari depo Pertamina di Plumpang menuju kawasan Bintaro, Jakarta Selatan. Cuaca saat itu berawan, tidak terjadi hujan. Batas pandang horizontal pun baik dan lalu lintas relatif tidak macet.

Pada 10.53 WIB, rangkaian KRL yang terdiri atas delapan kereta penumpang berangkat dari Stasiun Serpong menuju Stasiun Tanah Abang. Sekitar pukul 11.15 WIB, KRL dan truk tangki dari arah Tanah Kusir menuju Ceger bertabrakan di pintu perlintasan nomor 57A.

Akibatnya, api membakar seluruh bagian truk tangki, bagian depan KRL, dan beberapa bangunan dalam radius 15 meter. Sebanyak 9 orang tewas dan 85 orang terluka. (Baca: Tragedi Kereta Bintaro, Truk Tangki Memaksa Masuk? dan Tabrakan Kereta Ulujami Mirip Tragedi Bintaro)

ANANDA PUTRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

6 hari lalu

Petugas mengevakuasi bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.


Ketua KNKT Sebut Sopir Kelelahan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu KNKT?

7 hari lalu

Petugas mengevakuasi bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Ketua KNKT Sebut Sopir Kelelahan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu KNKT?

Ketua KNKT sebut unsur kelelahan sopir menjadi sebab kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek. Ini tugas dan wewenang KNKT.


Terkini: Batik Air Nyasar ke Cianjur karena Pilot Tertidur, Sri Mulyani Janji THR ASN Tidak Dipotong

40 hari lalu

Penerbangan Batik Air (BTK673) nomor pesawat PK-LUV pada 25 Januari 2024. Pilot dan kopilot tertidur hampir setengah jam sehingga pesawat yang mestinya mendarat di Cengkareng sempat nyasar sampai sekitar langit Cianjur-Sukabumi. Sumber: KNKT.
Terkini: Batik Air Nyasar ke Cianjur karena Pilot Tertidur, Sri Mulyani Janji THR ASN Tidak Dipotong

Terkini: Pesawat Batik Air nyasar ke Cianjur gara-gara pilot dan kopilot tertidur, Sri Mulyani berjanji THR ASN tahun ini tidak dipotong.


Terpopuler: Mengapa Jokowi Bolak-balik ke IKN, KNKT Temukan Pilot dan Kopilot Batik Air Tertidur saat Terbangkan Pesawat

41 hari lalu

Penerbangan Batik Air (BTK673) nomor pesawat PK-LUV pada 25 Januari 2024. Pilot dan kopilot tertidur hampir setengah jam sehingga pesawat yang mestinya mendarat di Cengkareng sempat nyasar sampai sekitar langit Cianjur-Sukabumi. Sumber: KNKT.
Terpopuler: Mengapa Jokowi Bolak-balik ke IKN, KNKT Temukan Pilot dan Kopilot Batik Air Tertidur saat Terbangkan Pesawat

Berita terpopuler: Apa yang diresmikan Jokowi bolak-balik ke IKN, investigasi KNKT temukan pilot dan kopilot Batik Air tidur saat terbangkan pesawat.


Pilot dan Kopilot Batik Air Tidur saat Terbangkan Pesawat, Temuan Investigasi KNKT

41 hari lalu

Penerbangan Batik Air (BTK673) nomor pesawat PK-LUV pada 25 Januari 2024. Pilot dan kopilot tertidur hampir setengah jam sehingga pesawat yang mestinya mendarat di Cengkareng sempat nyasar sampai sekitar langit Cianjur-Sukabumi. Sumber: KNKT.
Pilot dan Kopilot Batik Air Tidur saat Terbangkan Pesawat, Temuan Investigasi KNKT

Investigasi KNKT menemukan bahwa pilot dan kopilot pesawat Batik Air tertidur saat penerbangan dari Kendari ke Jakarta pada 25 Januari 2024.


Terpopuler: Faisal Basri Sebut Sri Mulyani Paling Siap Mundur dari Kabinet, KNKT Didesak Transparan Soal Kecelakaan Kereta

17 Januari 2024

Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Instahra
Terpopuler: Faisal Basri Sebut Sri Mulyani Paling Siap Mundur dari Kabinet, KNKT Didesak Transparan Soal Kecelakaan Kereta

Berita terpopuler hari ini mencakup Faisal Basri yang menyebut Sri Mulyani paling siap mundur dari Kabinet Jokowi.


KNKT Investigasi Kecelakaan Kereta di Cicalengka, Ini Profil Komite Nasional Keselamatan Transportasi

8 Januari 2024

KNKT Investigasi Kecelakaan Kereta di Cicalengka, Ini Profil Komite Nasional Keselamatan Transportasi

KNKT melakukan investigasi kecelakaan kereta di Cicalengka, Jawa Barat. Berikut profil dan lingkup tugas Komite Nasional Keselamatan Transportasi.


Terinspirasi dari Peristiwa Nahas, Ini Film dan Lagu Tentang Tragedi Bintaro

19 Oktober 2023

Kecelakaan Kereta Api di Pondok Betung, Bintaro, Jakarta, 20 Oktober 1987. Dok.TEMPO/ A Muin Ahmad
Terinspirasi dari Peristiwa Nahas, Ini Film dan Lagu Tentang Tragedi Bintaro

Tak hanya dikenang sebagai kecelakaan kereta terbesar, namun Tragedi Bintaro juga menjadi inspirasi seniman.


Mengenang Tragedi Bintaro, Kecelakaan Maut Kereta 36 Tahun Lalu

19 Oktober 2023

Kecelakaan Kereta Api di Pondok Betung, Bintaro, Jakarta, 20 Oktober 1987. Dok.TEMPO/ A Muin Ahmad
Mengenang Tragedi Bintaro, Kecelakaan Maut Kereta 36 Tahun Lalu

Hari ini 19 Oktober 2023, sudah 36 tahun berlalunya tragedi Bintaro yang selalu dikenang sebagai keelakaan kereta terparah.


AHM, Kemenhub dan KNKT Sepakat Buat Tim Investigasi Rangka eSAF

28 Agustus 2023

Rangka ESAF motor Honda. Foto: AHM motor
AHM, Kemenhub dan KNKT Sepakat Buat Tim Investigasi Rangka eSAF

Kemenhub mengadakan pertemuan dengan KNKT dan PT Astra Honda Motor (AHM) untuk membahas masalah rangka eSAF. Apa hasilnya?