TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golongan Karya Akbar Tandjung pasrah dengan keputusan partainya dan Partai Demokrat mengusung Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie dan anggota Dewan Pembina Demokrat sekaligus adik ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Pramono Edhie Wibowo, sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Akbar mengakui tingkat keterpilihan Aburizal-Pramono rendah. "Dalam politik, hal yang sebelumnya tak diperkirakan malah bisa muncul. Sekarang mau bagaimana lagi, terlepas dari elektabilitas dua nama itu yang tak tinggi, ini sudah menjadi keputusan politik partai," katanya saat dihubungi Tempo, Sabtu, 17 Mei 2014.
Menurut Akbar, duet Aburizal-Pramono bakal dibawa ke rapat pimpinan nasional Golkar dan Demokrat yang diselenggarakan pada Ahad, 18 Mei 2014. "Tapi rapimnas itu formalitas saja. Kejadian tadi malam itu sudah resmi." Saat ini yang bisa dilakukan Golkar adalah memikirkan cara menaikkan elektabilitas Aburizal-Pramono.
MUHAMAD RIZKI
Baca juga
Dahlan Rajai Konvensi, SBY Malah Usung Adik Iparnya
Golkar dan Demokrat Usung Aburizal-Pramono Edhie
Terpopuler
Bangkrut, PT HM Sampoerna PHK Ribuan Karyawan
Pabrik HM Sampoerna Tutup, 2.500 Pekerja Di-PHK
Pabrik Ditutup, Ratusan Buruh Sampoerna Menangis