TEMPO.CO, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi mengklaim kemewahan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Tambora, Jakarta Barat. Meski begitu, ia menjamin harga sewa rusun akan tetap terjangkau oleh warga.
"Standar keamanannya seperti apartemen mewah," kata Jokowi saat mengunjungi Rumah Susun Tambora, Jumat, 16 Mei 2014.
Selain mempromosikan standar keamanan, mantan Wali Kota Solo yang kini menanjak lagi menjadi calon presiden ini juga mengatakan Rumah Susun Tambora merupakan rumah susun pertama yang menggunakan elevator. Calon pemilik akan mendapat sosialisasi mengenai cara penggunaan dan perawatan untuk menjaga agar elevator tak cepat rusak.
Setelah ditempati, Jokowi berujar, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengevaluasi pembangunan rumah susun tinggi dan berlantai banyak itu. Pembangunan rumah susun lainnya akan dibuat tinggi jika warga Rusun Tambora dianggap mampu menyesuaikan diri dengan rusun tinggi. "Kalau masyarakat bisa menyesuaikan diri dengan rusun tinggi, semua rusun akan dibuat tinggi," katanya.
Pantauan Tempo, pembangunan Rusun Tambora yang berbentuk U itu kini masih berlangsung. Ada lima lantai yang sudah selesai. Balkon di beberapa unit sudah selesai dibangun dan bertembok utuh.
Baca Juga:
Jokowi menjelaskan proyek rusun itu senilai Rp 174,5 miliar. Rusunawa ini merupakan yang pertama dipugar total. Di Rusun Tambora, selain hunian, juga akan dibangun 106 unit kios untuk usaha. Selain itu, ada sekolah untuk anak usia dini serta fasilitas kesehatan, berupa puskesmas, dan taman.
Jokowi menargetkan pembangunan rumah susun itu akan rampung pada September 2014. Setelah rampung, rumah susun ini akan terdiri dari 514 unit yang tersebar di 16 lantai. Rumah susun ini nantinya akan ditempati oleh pemilik lama dan warga sekitar rusun. "Pembangunannya memang kami kebut," ujar Jokowi.
LINDA HAIRANI
Terpopuler
Puan Sebut Dirinya Calon Wakil Presiden
Pabrik HM Sampoerna Tutup, 2.500 Pekerja Di-PHK
Bangkrut, PT HM Sampoerna PHK Ribuan Karyawan
Teka-teki Petinggi Negeri Tersangka Haji