TEMPO.CO, Jakarta - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) mencatat penjualan mobil pada April 2014 melambat 5,55 persen dibanding pada Maret 2014. Menurut data Gaikindo yang dikutip pada Ahad, 18 Mei 2014, penjualan mobil pada April 2014 hanya 106.811 unit, lebih rendah dibanding penjualan Maret 2014 yang mencapai 113.096 unit.
Penurunan penjualan terjadi pada jenis mobil penumpang berpenggerak dua roda alias 4 x 2 berkapasitas mesin di bawah 1.500 cc dan berkapasitas mesin di atas 3.000 cc. Penjualan mobil 4 x 2 dengan kapasitas mesin di bawah 1.500 cc turun 8,34 persen dari 54.143 unit pada Maret 2014 menjadi 49.627 pada April 2014.
Penurunan lebih tajam terjadi pada penjualan mobil 4 x 2 berkapasitas mesin di atas 3.000 cc. Setelah sempat melonjak hingga 115 unit pada Maret 2014, penjualan mobil jenis ini melorot 23,47 persen pada April 2014 dengan mencatatkan penjualan 88 unit.
Meski penjualan bulan lalu melambat, secara keseluruhan, penjualan mobil di Indonesia pada Januari-April 2014 tercatat naik 9,32 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Hingga akhir April 2014, penjualan mobil telah mencapai 435.182 unit.
Sebelumnya, Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiharto mengatakan asosiasi memasang dua prediksi penjualan. Menurut Jongkie, jika tidak terjadi gejolak ekonomi, angka penjualan akan mencapai 1,23 juta unit. Namun, jika terjadi kondisi sebaliknya, angka penjualan mobil akan turun menjadi 1,1 juta unit. Sedangkan produksi mobil diperkirakan 1,2 juta unit.
BERNADETTE CHRISTINA MUNTHE
Baca juga:
Gaikindo Tak Masalah TAM Dipegang Warga Asing
Penjualan Mobil Diprediksi 2 Juta Unit pada 2017
2018, Industri Otomotif Indonesia Akan Salip Thailand
Terpopuler:
Pramugari Salat di Pesawat, Ini Tanggapan Garuda
Ganti Kartu ATM, Bank Mandiri Buka Hari Ini
Dikeluhkan, AirAsia Tutup Rute Makassar-Bali